Mind
Babymoon, Where to Go?
Trend babymoon semakin populer belakangan ini. Keberadaan sosial media diyakini menjadi salah satu faktor yang mendorong mamas to be ingin mengabadikan momen kehamilan bersama pasangan, sebelum akhirnya bertemu dengan sang buah hati untuk pertama kalinya.
The American Congress of Obstetricians Gynecologist (ACOG) mengungkapkan, waktu paling aman bagi mamas to be untuk traveling adalah saat usia kandungan memasuki trimester kedua. Setelah mengantongi ijin dokter, kemana ya sebaiknya tujuan babymoon?
1. Alam terbuka. Jika hanya memiliki sedikit waktu, tidak ada salahnya mengajak pasangan menikmati suasana alam seperti taman, atau hotel dengan area perkebunan yang luas di sekitar Anda & nikmati usara segarnya. Pilihan lain adalah mengunjungi area kebun binatang seperti Bali Zoo atau Taman Safari.
2. Wisata dalam kota. Tidak hanya Bali, meluangkan waktu untuk berwisata kuliner ke Cirebon atau Yogyakarta bisa jadi ide bagus untuk melepas penat dan menyiapkan diri menjelang persalinan.
3. Luar negeri. Pastikan lagi kondisi kesehatan kehamilan Anda, apakah diperbolehkan melakukan perjalanan jauh? Namun bila tidak, manfaatkan destinasi negara terdekat seperti Singapore atau Thailand yang memiliki wisata pantai dengan ombak yang tenang. Namun bila memungkinkan, wujudkan keinginan terpendam Anda bersama pasangan, seperti pasangan Raisa & Hamish Daud yang mengunjungi Tokyo Disney Sea selama masa babymoon mereka.
4. Staycation. Pilih destinasi dalam kota dengan fasilitas lengkap, seperti spa, dan lakukan aktivitas simple bersama pasangan seperti menonton film bersama.
5. Kapal pesiar. Perlu diperhatikan, biasanya kapal pesiar mengijinkan pengunjungnya yang telah mencapai usia kehamilan 12 – 14 minggu. Hal ini disebabkan karena perjalanan dengan kapal pesiar memakan waktu berhari – hari. Selamat merencanakan liburan, Mams! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)