This is what I love about being a Holistic Health Coach. It looks at health from all angles. Jadi good health itu is definitely a mind, body and spirit thing that comes together.
Gwen & family, photo courtesy Advan Matthew.
Sejak usia berapa anak – anak mulai diperkenalkan dengan gaya hidup sehat & bagaimana caranya?
Sejak bayi ya kalau dipikir-pikir. Saat anak-anak saya mulai makan solids, saya memang pastikan kalau makanannya masak sendiri, jadi memang menghindari makanan baby food instant atau yang dijual sudah terproses dan sudah jadi.
Apakah misi ini sejalan dengan dibangunnya Pure Foods Company, boleh diceritakan sejak kapan berdiri & konsep bisnisnya?
Pure Foods Company lahir di tahun 2015 dari kebutuhan pribadi saya, dan partner & suami saya Yudha Budhisurya, sendiri. Kami berdua bekerja jadi kalau pulang ke rumah dari kerja biasanya kita sudah terlalu capek untuk masih mikir harus masak. But we were determined that we want to eat healthy as well.
Salah satu menu sehat Pure Foods Company: Sop Buntut.
Menyadari bahwa hal ini juga menjadi masalah sebagian besar warga Jakarta, kami memulainya as a healthy catering business yang menyediakan makanan sehat & enak. We substitute the bad ingredients to healthier ones, and we use natural and organic as much as we can or is available.
Today Pure Foods Company focuses on producing a variety of healthy food & beverages, such as almond milk, bone broth, dressings, sauces, spreads, snacks, and many more.
Sudah berapa lama menggeluti profesi Holistic Health Coach, apa saja goal yang ingin dicapai baik dari Coach maupun klien?
Quite recent actually, I’ll be certified in March 2019, tetapi sebagai bagian dari program, kita memang sudah bisa bekerja dengan klien. So I’ve been seeing clients since mid year this year. Other than taking personal or one-on-one clients, I also do group sessions and I conduct, or would get invited, to do workshops and health talks.
Sebagian besar kasus yang saya tangani berkaitan dengan gut issues (problem dengan sistem pencernaan); karena itu adalah problem saya selama puluhan tahun. Sejak kecil saya sering terganggu dengan masalah pencernaan yang Ibu saya selalu sebut sakit maag. Tetapi ketika problemnya semakin memburuk, kira-kira tahun 2008 saya check up dan ditemukan saya sakit auto-immune disorder yang disebut Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan Inflammatory Bowel Disease (IBD). Coba bayangkan, sesuatu yang saya pikir hanya maag, ternyata kondisi yang sangat serius. Ketika dokter mau memberikan saya pengobatan dengan antibiotik, somehow gut-feeling saya said “No!” 10 years later, after a long journey of learning many different lifestyles and diets, dalam kasus saya, saya dapat meredam gejala-gejala auto-immune disorders tanpa obat-obatan.
So since most diseases start in your gut, buat saya yang paling pertama dan paling penting adalah working on healing the gut. Klien bisa datang ke saya dengan problem acne, loosing weight, eczema, hair fall, dry skin, low energy, stress, dsb., saya biasanya akan mulai dengan bimbingan untuk memperbaiki pencernaan. At the end of the day, saya ingin klien bisa menjadi yang terbaik dari versi dirinya sendiri. I believe that we all have the potential. It’s my job to help them see that and make it happen.
Gwen Winarno at Pure Foods Company.