Pleasure
The Big Bad Wolf Book Sale, Ajak Anak untuk Cinta Membaca
United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menunjukkan, persentase minat baca anak Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari 10.000 anak bangsa, hanya satu orang yang senang membaca. Hal tersebut merupakan salah satu yang menyebabkan Indonesia masih berada di posisi kedua terakhir dalam hal minat baca.
Begitu pula dengan hasil studi yang dilakukan oleh Central Connecticut State University di tahun 2016 mengenai “Most Literate Nations in the World”, dimana Indonesia menempati urutan ke-60 dari total keseluruhan 61 negara. Tak hanya itu, per Januari 2018, data dari Statista.com menunjukkan sebuah fakta bahwa 44% populasi masyarakat dewasa Indonesia menggunakan smartphone untuk mengambil foto dan video dimana hanya 3% yang menggunakannya untuk membaca buku maupun majalah digital.
Berdasarkan data di atas, maka PT Jaya Ritel Indonesia masih konsisten untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia khususnya anak bangsa dengan memberikan bacaan yang baik, berkualitas serta dengan harga yang terjangkau, melalui The Big Bad Wolf Book Sale.
Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, acara yang diselenggarakan pada 28 Maret – 9 April 2018 lalu ini, diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak Indonesia yang masih sangat rendah.
“Kami sangat senang dan bangga dapat menghadirkan kembali pameran buku The Big Bad Wolf. Bahkan, tahun ini kami menambahkan jumlah buku baik buku Internasional maupun buku lokal berbahasa Indonesia, dari lebih 10 penerbit lokal, serta adanya buku berbahasa Mandarin. Big Bad Wolf Book Sale merupakan pameran Internasional satu-satunya yang menyediakan buku Internasional, buku Indonesia dan buku berbahasa Mandarin”, kata Uli Silalahi, Presiden Direktur, PT Jaya Ritel Indonesia.
Untuk memberikan kenyamanan yang terbaik bagi para pengunjung yang akan hadir, The Big Bad Wolf Book Sale 2018 bersama dengan ICE BSD, memberikan fasilitas lokasi istirahat serta kuliner yang memadai serta jumlah kasir yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, baik di area buku, maupun area kuliner. Big Bad Wolf Jakarta tahun ini menargetkan 750.000 pengunjung, dimana tahun lalu sebanyak 720.000 pengunjung telah hadir di tempat yang sama. Buku-buku yang tersedia di pameran ini pun mengalami peningkatan. Bila di tahun lalu tersedia 5 juta buku, maka di tahun ini pengunjung Big Bad Wolf dapat menikmati 5,5 juta di pameran yang dibuka nonstop 24 jam atau selama 280 jam ini. Potongan harga yang ditawarkan pun sangat menarik, yaitu 60-80 persen untuk semua buku, yang terdiri dari berbagai genre dan kategori usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Yuk, ajak anak cinta membaca, Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. PT Jaya Ritel Indonesia)