Health

Baby Care Cream Untuk Mencegah & Mengatasi Ruam Popok

By  | 

Menurut penelitian, lebih dari 50% bayi berusia 8 – 12 bulan memilliki masalah ruam popok. Jika Si Kecil mengalaminya, rekomendasi produk berikut akan membantu mengatasi problem tersebut. 

Sekalipun penggantian popok dilakukan dengan hati – hati, diaper rash tetap saja bisa terjadi. Hal ini ditandai dengan gejala umum seperti kemerahan dan iritasi di area popok. Dalam kasus terburuk, kulit bayi bisa terlihat merah dan mulai mengelupas, serta lipatan kulit menjadi kasar.

Baby crawling in diaper

 

Sekalipun tidak menyebabkan demam, Si Kecil biasanya akan menjadi rewel dan menangis karena merasa tidak nyaman dan kesakitan khususnya setelah buang air kecil atau besar.

Apa Penyebabnya?

1. Alibat iritasi dan gesekan yang kemudian terinfeksi oleh jamur/bakteri yang terperangkap dalam popok.

Mother changing babys diaper on bed

 

2. Iritasi karena kontak yang terlalu lama dengan urin atau tinja.

3. Kulit bayi 20 – 30% lebih sensitif daripada kulit dewasa. Oleh karena itu, dalam satu tahun pertama kulit bayi akan rentan mengalami ruam popok.

4. Perubahan pH. Seringkali terjadi ketika kulit kontak dengan bakteri yang terdapat pada popok atau kotoran.

SUDOCREM_DOUBLE_PACK

Solusi
Selain mengganti popok secara teratur setiap 2 – 3 jam sekali, penggunaan baby care cream juga sangat disarankan. Salah satu produk rekomendasi Smart Mama yang patut untuk Anda coba adalah Sudocrem.

Formulasi unik dan kandungannya sudah teruji secara klinis juga konsisten selama lebih dari 80 tahun untuk meredakan kulit iritasi dan mencegah berkembangnya ruam popok pada bayi.

Terpilih sebagai the leading baby care cream, no 1 in 15 countries, berikut adalah beberapa kelebihan Sudocrem, Mams:

1. Terbukti secara klinis untuk melembutkan, melindungi, dan melembabkan kulit bayi dan bekerja melalui tiga mekanisme berikut:
* Mengandung emolien: Melembutkan kulit yang mengalami luka.
* Mengandung bahan yang bersifat “mendinginkan” atau cooling:
* Membantu meredakan nyeri dan iritasi.

22528872_1945602759021913_2797119536322895634_o

2. Bahan – bahan alaminya membantu mecegah ruam popok, meredakan ruam dan membuat kulit tetap lembut:
* Bersifat tahan atau anti-air untuk membentuk barier pelindung untuk mencegah ruam popok.

* Mengandung lanolin (hypo – allergenic) yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit.

* Kandungan Benzyl benzoate dan
benzyl cinnamatenya mendorong pertumbuhan sel epitel.

* Kandungan Benzyl alcoholnya bersifat sebagai anestesi lokal: Meredakan nyeri dan iritasi.

Mom and baby

Cara Pemakaian

Aplikasikan baby cream secara tipis dan merata pada saat mengganti popok untuk melindungi kulit dari urin dan tinja.

Tapi, pastikan kulit Si Kecil kering setelah dibersihkan dengan air hangat & handuk ya, Mams. Setidaknya, biarkan area popok terkena udara selama 2 – 3 menit. Pilih juga popok dengan daya serap tinggi untuk mencegah risiko terburuk diaper rash. Sudocrem tersedia di Guardian, Watsons, Century, dan baby shop terdekat.

Kali ini melalui Wednesday Giveaway, kami akan membagikan 10 paket produk Sudocrem untuk Mamas yang beruntung! Share di kolom komentar ya, tentang usaha yang mamas lakukan untuk mencegah terjadinya ruam popok pada Si Kecil selama ini.. Periode kuis 11 – 15 April 2018. Pemenang akan diumumkan melalui akun social media @thesmartmamas. Happy sharing! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istock photo.com, Sudocrem)

Shares