Health

Cara Mudah Atasi Kulit Bayi yang Sensitif

By  | 

Memiliki bayi di rumah memang membutuhkan perhatian ekstra, khususnya soal perawatan kulit. Pasalnya, kulit bayi sangat sensitif dan rentan iritasi.

Jumlah bayi dan balita yang mengalami kulit sensitif dan alergi meningkat dari tahun ke tahun. Menurut para ahli, struktur kulit bayi sangat tipis dengan pH yang mencapai antara 6-7. Sedangkan kulit orang dewasa itu pHnya sekitar 4,5-6. PH kulit adalah potensial hidrogen atau derajat keasaman pada kulit. Sifat asam ini terbentuk secara alami di kulit.
Selain berfungsi menjaga kelembapan kulit, sifat asam ini juga menghambat pertumbuhan kuman, jamur, dan bakteri. Karena alasan itulah, kulit bayi sensitif dan rentan sekali iritasi. Misalnya saja seperti ruam popok, bintik merah, dan gatal-gatal.

Apa penyebab kulit bayi sensitif?

Bayi yang mengalami masalah dengan kesehatan kulit seperti kulit alergi dan sensitif pasti merasa sangat tidak nyaman. Penyebab kulit bayi sensitif  sangat beragam. Berikut, adalah penyebabnya:

• pemakaian popok
• makanan
• penggunaan sabun, sampo, lotion dan deterjen
• bakteri pada pakaian
• air yang kurang bersih
• debu dan udara yang kurang bersih.

Jika bayi Anda mendapatkan ruam berulang kali dan kulitnya kering, sebaiknya Anda segera mengambil tindakan pencegahan dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kulit bayi sensitif. Bayi kulit sensitif sangat mudah iritasi dengan pemakaian sabun, lotion, dan deterjen tertentu. Bahkan Anda harus memperhatikan seberapa sering Si Kecil harus mandi. Perubahan temperatur cuaca atau ruangan juga bisa menjadi penyebab kulit bayi menjadi sensitif.

Bagaimana merawat kulit bayi sensitif

Pilih produk yang tepat
Perhatikan kandungan produk yang digunakan untuk bayi Anda. Hindari produk yang menggunakan wewangian atau fragrance. Menurut penelitian banyak produk yang menggunakan wewangian menjadi penyebab teratas atas reaksi kulit yang alergi dan iritasi, terutama untuk kulit sensitif. Hindari juga sabun antibakteri yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti triclosan. Jika Anda menggunakannya, jangan gunakan secara berlebihan.

Gunakan produk secukupnya 
Jangan menggunakan sabun dan sampo untuk membersihkan bayi Anda secara berlebihan. Sedikit sangat lebih baik. Terutama untuk bayi yang baru lahir. Bayi Anda secara alami memiliki perlindungan sendiri di tubuhnya. Jika Anda memandikannya terlalu sering dengan sabun dan sampo, justru akan menghilangkan pertahanan alami ini.

Jangan terlalu lama mengganti popok
Hal ini untuk menghindari ruam atau bintik merah. Gantilah popok 6 -12 kali dalam sehari, tergantung usia bayi. Jangan lupa untuk membersihkan dan mengeringkannya secara tepat. Gunakan kain lembut dari katun dan air hangat. Biarkan beberapa saat tanpa menggunakan popok untuk mencegah ruam.Pakaian yang tepat
Pilih bahan pakaian yang nyaman untuk kulit bayi. seperti bahan yang  terbuat dari kain linen atau katun.  Hindari menggunakan pakaian yang ketat atau berlapis. Hal ini membuat si kecil tidak nyaman. Begitu juga saat bayi Anda tidur. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

Shares