Health
Tip Sukses Menyusui Bagi Mama Bekerja
Pemberian ASI eksklusif merupakan cara paling efektif untuk mengurangi dan mencegah kematian pada bayi. Itu sebabnya WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, mams. Karena pada beberapa bulan pertama kehidupan, ASI dipercaya tidak terkontaminasi dan mengandung banyak gizi yang diperlukan bayi di usia tersebut.
Pentingnya Asupan Bernutrisi Bagi Mama
Untuk mendukung suksesnya menyusui, tentunya mama juga harus dalam kondisi fit. Ada beberapa hal yang dapat membantu mama untuk tetap sehat selama menyusui, seperti pola makan sehat dan bergizi.
Salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah jumlah kalori yang dikonsumsi oleh mama. Perempuan berusia 19-50 tahun dengan aktivitas sedang/normal membutuhkan sekitar 1.800-2.200KCal setiap harinya. Sementara untuk menyusui secara eksklusif dibutuhkan sekitar 500KCal. Secara umum mama membutuhkan tambahan kalori sebesar 300-500KCal setiap hari yang dapat dipenuhi dengan satu sampai dua porsi camilan sehat. Namun, jika mama secara terus menerus hanya mengkonsumsi makanan dengan jumlah kurang dari 1.500KCal/hari dapat menimbulkan masalah pada produksi ASI.
Selain kalori, ibu juga harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang atau sesuai dengan panduan gizi seimbang dan dibantu dengan gerak atau olah tubuh. Olahraga juga memiliki peran penting untuk membantu mama tetap rileks, gembira dan bugar walau mama sedang dalam masa menyusui. Dikutip dari situs IDAI, rasa bahagia dan rileks yang dirasakan oleh mama saat menyusui berperan penting dalam memproduksi hormon oksitosin yang berperan dalam produksi ASI.
Pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan seimbang ini disarankan tak hanya saat mama menyusui, namun juga saat masa persiapan kehamilan. Hal ini dituturkan oleh Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K), Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia) dan Anggota Dewan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta. “Setiap kehamilan penting untuk dipersiapkan sebelum masa hamil, karena persiapan tersebut dapat menjadi investasi ketika melahirkan, mulai dari fisik, mental, emosi dan juga gizi. Pemenuhan gizi dapat dicukupi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yaitu cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika terdapat suatu kondisi dimana mama tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup, seperti defisiensi zat besi misalnya, maka calon mama dapat mencukupi kekurangan tersebut dengan suplemen yang dianjurkan oleh dokter.”
Tip Memenuhi Kebutuhan ASI Eksklusif bagi Mama Bekerja
ASI eksklusif adalah hak setiap anak. Dan bagi mama bekerja, hendaknya tak menghalangi pemberian ASI eksklusif ini. Segera setelah bayi lahir, mama yang harus kembali bekerja dapat terus memberikan ASI eksklusif dengan menggunakan alat penunjang seperti breast pump, misalnya.
Peralatan seperti breast pump (pompa ASI) saat ini pun sudah banyak tersedia di berbagai toko dengan model yang beragam. Mulai dari jenis manual sampai elektrik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mama.
Selama berada di kantor, mama dapat memerah ASI dua sampai tiga kali untuk menambah stok ASI perah dan mambantu mama merasa nyaman dengan mengurangi ASI menetes. Hasil dari ASI yang diperah di tempat kerja dapat disimpan di lemari pendingin untuk kemudian dapat dibawa pulang.
Manajemen Penyimpanan ASI
Hal yang perlu diperhatikan selain menyediakan ASI cukup bagi buah hati adalah penyimpanan ASI. ASI yang disimpan pada suhu 19-25°C dapat bertahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4°C akan bertahan selama 1-2 hari. ASI yang disimpan di dalam lemari pembeku (freezer) pada lemari es satu pintu akan bertahan selama 2 (dua) bulan, sedangkan dalam freezer pada lemari es dua pintu, ASI akan bertahan selama tiga sampai dengan (3-4) bulan. Tempat menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen atau gelas kaca.
Philips AVENT
Royal Philips sebagai perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, turut mendukung para mama untuk dapat memenuhi kebutuhan ASI eksklusif buah hatinya.
Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia mengatakan,“Philips selalu mengedepankan kesehatan mama dan anak melalui rangkaian produk-produk Philips Avent yang dapat mendukung pemberian ASI eksklusif, terutama bagi mama yang sudah kembali bekerja atau melakukan aktivitas lainnya pada masa menyusui. Peralatan menyusui seperti pompa ASI Philips Avent hadir dalam berbagai varian untuk kenyamanan ibu, mulai dari elektrik, manual, dan dan juga tipe pompa ASI single dan twin. Selain itu Philips Avent juga memiliki botol atau wadah penyimpan ASI yang kompatibel untuk digunakan sebagai wadah penampung pada pompa ASI, sehingga lebih praktis dan menjaga kualitas ASI tetap bersih.”
Selama lebih dari 30 tahun, Philips AVENT terus melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi ibu dan bayi, sesuai dengan perubahan jaman yang semakin modern dan serba instan. Jadi tak hanya peralatan untuk menyusui saja, namun Philips AVENT juga melengkapi rangkaian produknya hingga perlengkapan untuk MPASI yang dapat memudahkan mama untuk tetap memberikan nutrisi terbaik bagi buah hatinya. Mamas juga dapat mengandalkan produk Philips AVENT ini, karena dalam mengembangkan produknya, Philips AVENT melibatkan para ahli termasuk dokter anak, psikolog dan juga para orangtua. (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com, Philips AVENT)