Health

Memahami Pentingnya Dukungan Komunitas Bagi Para New Mams

By  | 

Sesudah melahirkan, new mams biasanya mengalami banyak hal yang memicu stres. Karena, menjalani peran baru menjadi mama tentunya membawa perubahan besar pada kondisi pribadi perempuan, seperti merasa kehilangan kebebasan dan kecemasan terkait kondisi anak.

Tingkat Depresi Para New Mams

Tingkat depresi yang dialami para new mams ini pun tak selalu sama, ada yang mengalami baby blues, postpartum depression, hingga postpartum psikosis.

“Mama baru dengan baby blues, akan mengalami emosi yang mudah naik turun, gampang tersinggung, dan kerap menangis. Biasanya kondisi ini akan dialami selama 2 minggu – 1 bulan setelah melahirkan. Baby blues sangat wajar dialami oleh new mams paska melahirkan, bahkan presentasenya mencapai 80% perempuan mengalaminya,” terang psikolog Vera Itabiliana.

Berbeda dengan baby blues, postpartum depression bisa dialami new mams dengan rentang waktu yang lebih lama, yaitu hingga 1 tahun setelah melahirkan. Ciri mama dengan postpartum depression dapat dikenali dari rasa bersalah dan kecemasan yang berlebihan yang kemudian membuatnya tak bisa tidur, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), postpartum depression ini dialami sekitar 13 % perempuan di seluruh dunia. Khusus untuk negara berkembang, kondisi ini dialami hampir 20 persen ibu.

Dan bila postpartum depression tadi tak ditangani dengan baik dan tak mendapat dukungan dari orang-orang terdekat dan lingkungan sekitarnya, kondisi kejiwaan ini bisa meningkat menjadi postpartum psikosis. Meski presentase penderitanya relatif kecil, namun kondisi ini tidak bisa bisa diremehkan. Postpartum psikosis merupakan kondisi kejiwaan dimana seorang mama memiliki keinginan untuk menyakiti bayinya. Kondisi ini biasanya datang dan pergi alias tidak menetap.

“Mama dengan postpartum psikosis akan mengalami bermacam halusinasi. Biasanya merasa mendengar bisikan untuk menyakiti bayinya hingga kemudian bisa menyakiti atau membunuh bayinya. Walau begitu, ketika sadar, ia akan menyesal,” papar Vera.

Tired Mother Suffering From Post Natal Depression

 

Penyebab Depresi

Lalu apa penyebab para mama baru ini mengalami depresi paska melahirkan? Sebenarnya, banyak faktor yang melatar belakanginya. Faktor kelelahan, minimnya pengalaman, dan tak ada dukungan dari lingkungan sekitar merupakan beberapa faktor yang turut berperan.

“Merasa kehilangan kebebasan, faktor hormonal, belum lagi ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita. Karena selama ini yang didengar oleh para calon mama sebelum melahirkan, cerita yang mereka dengar dari orang-orang adalah cerita-cerita yang indah. Padahal, kenyataannya memiliki anak juga melelahkan dan tak selalu indah,” jelas Vera.

Bagaimana Menghadapinya

Tentunya dukungan dari orang-orang terdekat seperti suami dan keluarga sangatlah penting. Tak hanya itu saja, bergabung dengan suatu komunitas sesama para new mams juga bisa sangat membantu, lho!

“Berbeda dengan lelaki, kita, perempuan, menyikapi stres dengan respon ‘tend and befriend’ sehingga perempuan menjadi lebih perhatian terhadap kebutuhan bayinya serta senang berkumpul dan melakukan kontak sosial untuk mendapatkan dukungan. Disinilah peran komunitas, karena dengan berkomunitas dan melakukan kontak sosial memicu timbulnya hormon oksitosin untuk meminimalisasi efek hormon stres atau kortisol. Hal ini menunjukkan bahwa bersosialisasi dan berkomunitas, terlebih di kalangan perempuan, baik untuk kesehatan. Dukungan keluarga dan komunitas yang kuat niscaya dapat mengurangi risiko gangguan mental pasca-melahirkan,” kata Vera Itabiliana, Psikolog.

Psikolog Vera Itabiliana menjelaskan tentang depresi pada new mams.

Psikolog Vera Itabiliana menjelaskan tentang depresi pada new mams.

 

#OramiBirthClub

Memahami kondisi ini, Orami sebagai toko online perlengkapan dan kebutuhan bayi dan ibu hamil terbesar di Indonesia, kemudian meluncurkan #OramiBirthClub.

“Kami mempersembahkan sebuah komunitas yang kami harap dapat menjadi rumah kedua bagi para moms di Indonesia, #OramiBirthClub. Ketika perempuan menjadi seorang mama untuk pertama kali, mereka biasanya bingung, memiliki banyak pertanyaan dan kadang malu untuk bertanya. Istri saya dan saya pun mengalami hal serupa. Mamas, sekarang tidak perlu khawatir lagi dengan adanya tambahan support system ini. Sebagai sahabat moms Indonesia, Orami memberikan dukungan lebih bagi Moms lewat #OramiBirthClub – komunitas untuk Moms berbagi,” kata Ferry Tenka, CEO, Orami.

Vera Itabiliana, Ferry Tenka, Wiliyanti Sung saat peluncuran #OramiBirthClub.

Vera Itabiliana, Ferry Tenka, Wiliyanti Sung saat peluncuran #OramiBirthClub.

 

Dalam rangka menyambut hari Ibu di bulan Desember, moms yang melahirkan pada tahun 2017 diajak untuk bergabung dalam angkatan pertama #OramiBirthClub. Banyak yang dapat dilakukan oleh moms dengan menjadi bagian #OramiBirthClub. “Kami ingin lebih fokus dalam mendukung Moms lewat komunitas #OramiBirthClub dengan mengumpulkan Moms yang melahirkan di tahun yang sama. Kami akan mengajak mereka untuk berbagi informasi dan mendukung satu sama lain. Banyak hal yang akan didapat dengan menjadi bagian dari #OramiBirthClub, seperti artikel parenting tentang perkembangan anak usia 0-1 tahun, konsultasi secara live dengan para ahli terkait dengan tumbuh kembang bayi, hingga privilege khusus di setiap acara Orami dan promo spesial untuk barang-barang ibu dan bayi. Hal ini dilakukan agar Moms tidak ketinggalan informasi terbaru. #OramiBirthClub akan menjadi agenda tahunan Orami yang akan diawali pada tahun 2017 ini,” ujar Wiliyanti Sung, Marketing Communication Manager, Orami.

Berlangsung selama 10 hari, kampanye persembahan Orami ini memberikan para moms ruang untuk bertemu dan bertukar cerita tentang tahun pertama menjadi seorang mama. Untuk berpartisipasi dalam angkatan pertama #OramiBirthClub, moms yang melahirkan di tahun 2017 dapat mendaftar di http://www.orami.co.id/oramibirthclub pada 11-20 December.

Untuk bergabung dalam #OramiBirthClub, moms wajib mendaftarkan bayinya di http://www.orami.co.id/oramibirthclub pada 11-20 Desember. 30 moms yang beruntung akan mendapatkan hadiah total senilai Rp 36 juta. 1.000 pendaftar pertama berhak mendapatkan voucher belanja senilai Rp 100.000 (S&K berlaku). Pemenang akan diumumkan pada hari Ibu, 22 Desember 2017. (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com, Doc. Orami)

Shares