Career
Seluk Beluk Digital Marketer
Perkembangan teknologi digital mau tak mau memaksa kita untuk mengikuti tren yang ada saat ini. Termasuk diantaranya di bidang digital marketing. Fakta yang diungkap oleh siliconrepublic.com, bidang ekonomi digital ini berkembang 10 kali lebih cepat daripada bidang ekonomi tradisional. Dan dampaknya, terdapat skills gap dari 900.000 jobseeker pada tahun 2015 lalu. Skills gap yang dimaksud disini adalah meningkatnya kebutuhan Digital Marketer dibanyak perusahaan saat ini, yang kemudian menuntut banyak traditional marketer harus mulai beralih ke dunia digital.
Lebih Jauh Tentang Digital Marketing
Kecenderungan masyarakat, terutama kalangan muda, yang suka mengakses segala sesuatunya melalui media digital ketimbang media tradisional, membuat peran digital marketing menjadi sangat penting.
Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsuite pada awal tahun 2017 terkait perkembangan penggunaan internet di Asia Tenggara, diketahui pada awal tahun 2016, pengguna internet di Indonesia hanya sekitar 88,1 juta, namun pada awal 2017 jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 51%, atau sekitar 132,7 juta pengguna. Itu sebabnya banyak perusahaan kemudian mulai melirik digital marketing untuk menjangkau para konsumennya karena besarnya peluang yang ada.
Digital marketing sendiri merupakan model pemasaran yang sarananya menggunakan media digital, seperti mesin pencari (search engine), website, media sosial (social media), email, hingga aplikasi mobile.
Tip dan Trik Menjadi Seorang Digital Marketer
Tak hanya berlaku bagi marketer di sebuah perusahaan saja, Mamas yang merupakan entrepreneur juga bisa mengalihkan strategi marketing tradisional Anda ke digital dengan menjadi seorang digital marketer bagi bisnis Anda sendiri.
Berikut persiapan yang harus Anda lakukan:
1. Terus mengikuti tren
Industri digital marketing berkembang sangat pesat dan kompetitif. Karena itu, jangan pernah berhenti mempelajari hal baru dan selalu ikuti tren yang ada saat ini. Termasuk diantaranya, selalu kenali perubahan dari berbagai platform marketing seperti Google, Facebook, Instagram, dan yang lainnya yang tentunya akan sangat membantu Anda untuk semakin berkembang di dunia digital marketing dan media sosial.
2. Perluas jaringan
Sebenarnya, baik secara tradisional maupun digital, bekerja di bidang pemasaran membutuhkan jaringan yang luas. Karena itu, perbanyak koneksi dengan berkenalan dengan banyak orang. Semakin luas jaringan Anda, semakin mudah Anda menjalani digital marketing ini.
3. Berorientasi pada Detail
Seorang digital marketer harus mau memperhatikan setiap detail yang ada. Seperti misalnya demografi audience yang ditargetkan, interest mereka, waktu atau hari campaign bisa berjalan, tingkat konversi setiap channel dan sebagainya. Digital marketer harus memerhatikan semua rincian dalam analisis mereka sehingga mereka membuat keputusan yang tepat apakah startegi digital marketing yang dijalankan berhasil atau tidak. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk membuat sebuah iklan efektif.
4. Tambah pengetahuan
Berkecimpung di dunia digital marketing, menuntut Anda untuk memahami segala seluk beluknya hingga ke teknikal dan data guna merealisasikan strategi marketing Anda ke pihak developer team atau designer yang akan merealisasikan ide Anda. Karena itu, pengetahuan tentang website dan desain grafis akan membantu Anda untuk bisa berpikir secara teknis. Dan akan jadi nilai plus bagi Anda bila Anda memiliki sertifikasi di digital marketing. Karena itu, jangan segan untuk mengikuti berbagai seminar atau pendidikan singkat mengenai digital marketing ya, Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com)