Berapa banyak kartu kredit yang Anda miliki, Mams? Tentunya, ketika Anda memutuskan untuk memiliki kartu kredit, Anda juga harus siap dengan tagihan-tagihan yang akan dibebankan. Namun selain tagihan belanja dan bunga, ada juga beberapa tagihan yang patut Anda pahami, seperti:
1. Ketika gagal autodebet
Karena tak mau repot dan juga lupa membayar tagihan, biasanya kita membuat beberapa tagihan agar dapat dibayarkan secara autodebet. Namun tentunya Mamas juga harus bisa memastikan bahwa jumlah dana dalam rekening Anda mencukupi. Karena, jika bank penerbit kartu kredit gagal mendebet, maka ada biaya kegagalan pendebetan yang akan dibebankan kepada Anda. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengisi rekening Anda dengan dana yang cukup ya, Mams.
2. Biaya materai
Seperti halnya pembelian barang pada umumnya, setiap kali berbelanja dengan nilai transaksi di Rp. 250.000 – Rp. 1.000.000, maka kita akan dikenakan biaya materai sebesar Rp. 3.000. Sedangkan untuk pembelanjaan di atas Rp. 1.000.000, akan dikenakan biaya materai sebesar Rp. 6.000. Walau nominalnya kecil, namun jika biaya ini lupa Anda bayar, maka akan berbunga juga lho, Mams.
3. Biaya salinan tagihan
Lembar tagihan kartu kredit juga akan dikenakan. Biaya salinan tagihan kartu kredit ini berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing penerbit kartu kredit, kisarannya antara Rp. 5.000 –Rp. 30.000 untuk tagihan bulanan. Begitu pula untuk ringkasan tagihan tahunan, biaya salinan yang dikenakan akan lebih besar. Karena itu, bila ingin lebih hemat, Mamas bisa memanfaatkan fasilitas e-billing atau e-statement dimana tagihan yang dikirimkan melalui email atau sms.
4. Biaya overlimit
Setiap kartu kredit memiliki batas limit nominal transaksi belanja dan transaksi tarik tunai. Bila Mamas bertransaksi dengan kartu kredit melebihi batas atau limit kartu yang telah ditetapkan, maka Anda akan dibebani biaya overlimit. Walau bervariasi, namun biasanya biaya overlimit ini mencapai 5% dari transaksi. Hindari terbebani biaya ini dengan mengetahui batas nominal transaksi kartu kredit Anda ya, Mams!
5. Konversi mata uang asing
Kartu kredit memang memudahkan kita dalam banyak hal. Termasuk ketika kita sedang berada di luar negeri. Tidak perlu bawa banyak uang tunai, Anda tetap bisa bertransaksi di sana. Hanya saja, tahukah Anda kalau ada biaya konversi mata uang asing yang akan dikenakan? Besarnya biaya konversi kurs dari Visa maupun MasterCard berkisar antara 1-2%. Tak hanya dari Visa dan MasterCard, bank penerbit kartu kredit juga akan membebankan biaya sebesar 1,5 – 2,5% dari total transaksi yang Mamas lakukan. Dan tak hanya belanja di luar negeri, biaya konversi kurs ini juga berlaku ketika Anda belanja online di situs-situs e-commerce seperti Amazon, ASOS, dan sebagainya. (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com)
