Health
Gabrielle Union: “Saya Berulangkali Mengalami Keguguran”
Tak semua wanita dapat dengan mudah mengandung dan memiliki anak. Sebagian wanita cukup mudah menjalani kehamilan dan menjalani persalinan tanpa masalah yang berarti. Namun sebagian wanita yang lain, bahkan untuk menjalani kehamilan yang sehat pu terasa sangat sulit. Seperti halnya yang dialami aktris Gabrielle Union. Pada PEOPLE, ia mengungkapkan bahwa selama menjalani pernikahan dengan sang suami, bintang NBA Dwyane Wade, ia telah mengalami keguguran berulangkali.
Dalam bukunya yang baru ‘We’re Going to Need More Wine’, Gabrielle bercerita tentang perjuangannya dengan infertility dan program IVF yang gagal.
“Saya mengalami delapan atau sembilan keguguran. Selama tiga tahun, tubuh saya telah berulangkali berusaha untuk hamil dengan menjalani berbagai metode IVF,” tutur aktris berusia 44 tahun ini.
Sebelumnya, aktris yang telah membintangi puluhan film dan TV Show ini memang pernah membicarakan tentang program IVF yang ia jalani, namun ia tidak mengungkapkan perjuangan menyedihkan yang ia hadapi.
Dalam bukunya, Gabrielle mengungkapkan bahwa walaupun mereka telah menjalani metode IVF ini selama 3 tahun dan belum juga berhasil, namun ia dan sang suami, tetap menjalani pernikahan mereka dengan tetap penuh cinta dan siap melakukan apapun untuk bertemu dengan anak yang telah keduanya impikan.
Gabrielle yang menikah pada bulan Agustus 2014 ini pada awalnya memang tidak terlalu memikirkan kehadiran anak-anak sebagai bagian dari masa depan keduanya. Namun ketika ia menyadari betapa nikmatnya menjadi seorang mama, ia pun kemudian kemudian menyadari bahwa memiliki seorang bayi adalah hal yang ia dambakan dalam pernikahannya bersama Dwyane.
Keinginan ini tumbuh ketika ia menjalani peran sebagai mama bagi keponakanannya, Dahveon Morris, 16 tahun, dan 3 anak tirinya dari sang suami, Zaire, 15 tahun, Zion, 10 tahun, dan Xavier, 3 tahun (Xavier tinggal bersama ibu kandungnya).
“Saya tidak pernah menginginkan anak-anak. Lalu aku menjadi ibu tiri, dan kini tidak ada tempat lain di hati saya selain mereka,” terangnya.
Berurusan dengan infertility tidaklah mudah bagi Union yang selalu diingatkan akan perjuangannya setiap kali ia diminta oleh keluarga ataupun orang lain di sekitarnya untuk segera memiliki anak.
“For so many women, and not just women in the spotlight, people feel very entitled to know, ‘Do you want kids? A lot of people, especially people that have fertility issues, just say ‘no’ because that’s a lot easier than being honest about whatever is actually going on. People mean so well, but they have no idea the harm or frustration it can cause,” ungkap Gabrielle.
“Satu kali dalam sebulan, saya seperti sedang memasuki trimester kedua kehamilan karena perut saya membesar. Dan itu membuat orang-orang kemudian berasumsi kalau saya sedang hamil, apalagi ketika mereka mendapati saya sedang mengunjungi dokter kandungan. Saya jadi seperti anggota SEAL Team Six yang sedang menyamar saat pergi ke dokter kandungan untuk menghindari spekulasi,” curhatnya pada PEOPLE.
Dengan berbagi kisah mengenai perjuangannya untuk memiliki anak lewat buku yang akan ia rilis pada 17 Oktober nanti, Gabrielle berharap setelah membaca kisahnya nanti orang-orang akan memilih topik lain untuk dibicarakan saat bersama dengannya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Mike Rosenthal, Aaron Davidson/Wireimage)