Relationship

10 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Bercerai

By  | 

Tak ada buku panduan perceraian yang benar-benar bisa jadi pegangan Anda ketika bercerai dengan pasangan, mengingat semua orang mengalami pengalaman yang berbeda. Tapi sebelum Anda memutuskan untuk mengakhiri pernikahan Anda, bicaralah kepada orang-orang yang pernah bercerai dan mintalah saran. Dengan begitu, jika Mamas tetap mengambil keputusan ini, Anda akan bersiap sebaik mungkin, untuk lebih baik.

Dan berikut ini adalah 10 kondisi yang mungkin saja akan Anda hadapi setelah berpisah dengan pasangan nanti. Bersiaplah, Mams!

1. Pengaruhnya Terhadap Anak

Walaupun Anda dan pasangan berpisah baik-baik tanpa perseteruan, Anda dan mantan pasangan sebaiknya juga memikirkan apa dampaknya bagi Si Kecil. Membawanya untuk konseling mungkin bisa jadi jalan keluarnya, namun bisa jadi ia membutuhkan lebih dari itu.

2. Jangan Libatkan Teman

Untuk saran hukum, jangan pilih teman Anda – artinya, jangan mempekerjakan seorang teman untuk menangani perceraian meskipun Anda tetap akan membayarnya secara profesional. Bisa jadi hubungan personal yang ada justru memperkeruh masalah dan proses perceraian jadi berlarut-larut.

3. Make It Clear

Pastikan semua kesepakatan yang berhubungan dengan perpisahan tertulis dengan jelas. Hindari kalimat samar, apalagi bila berhubungan dengan anak. Mungkin hubungan Anda dan mantan pasangan sekarang ini dalam kondisi baik, namun kita tak tahu bagaimana nantinya. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, perjelas segala sesuatunya ya, Mams!

4. Akan Ada Masanya Si Kecil Diperkenalkan dengan Calon Mama Tiri

Meskipun Anda dan mantan suami sepakat bercerai baik-baik (dan mungkin juga tak ada kaitannya dengan orang ketiga), namun ketika ia memiliki pasangan baru dan ingin mengenalkannya pada Si Kecil, tentunya sulit bagi Anda untuk mengetahui bahwa akan ada orang asing di hidup Si Kecil nantinya. Bahkan jika Anda tak lagi memiliki perasaan apapun untuk mantan pasangan Anda, jika Anda memiliki anak, mengetahui ada ‘saingan baru’ akan berada di sekitar mereka bukanlah hal yang mudah.

5. A New Partner May Change Your Ex

Walaupun hubungan Anda dan mantan suami baik-baik saja saat ini, bahkan kalian bisa berteman baik, pasangan baru dapat merubah banyak hal.

 

So excited to see daddy!

 

6. Berbagi Pengasuhan.

Mendapati Si Kecil tetap memiliki hubungan baik dengan sang papa tentu membuat Anda lega. Walau berbagi pengasuhan ini tentunya bukan hal yang mudah bagi Si Kecil. Jadi pastikan Anda dan sang mantan benar-benar menjalani hal ini dengan sebaik mungkin, demi Si Kecil.

7. Penghasilan

Penghasilan Anda setelah bercerai dengan suami juga perlu dipikirkan. Kendati suami juga tetap bertanggung jawab secara finansial atas kebutuhan Si Kecil, namun penghasilan Anda juga akan menjadi pertimbangan saat persidangan.

8. Mantap Berpisah

Ketika Anda dan pasangan sudah memutuskan untuk berpisah, maka berilah jarak, walaupun berpisah dengan baik-baik. Tak memberi jarak hanya akan membuat Anda dan pasangan bingung dan membuat hubungan jadi tak jelas. Jadi ketika keputusan bercerai sudah diambil, tutuplah semua ‘pintu’ kecuali memang Anda dan pasangan sama-sama berpikir untuk memperbaiki pernikahan.

9. Segala Sesuatunya Butuh Waktu

Anda mungkin berpikir kalau setahun kedepan setelah berpisah dengan mantan, semua akan baik-baik saja. Kendati sebenarnya Anda bahagia dan tidak ingin ia kembali, namun tetap saja Anda masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan semua perubahan yang muncul akibat perceraian. Seperti pasangan baru, rumah baru, hingga jadwal pembagian pengasuhan Si Kecil. Even when you are already happy with your new partner, menyadari Anda harus berbagi pengasuhan Si Kecil dengan sang mantan tetaplah menyedihkan.

10. Spending Time Together Could Be Awful For the kid.

Ketika Anda dan pasangan berpisah, mungkin Anda dan suami memiliki kesepakatan untuk tak sedikitpun melewatkan milestone Si Kecil, tradisi keluarga, dan aktivitas lain yang bagi Si Kecil sangatlah penting. Walau semuanya terlihat bahagia, namun kenyataannya itu juga membuat Si Kecil jadi bingung lho, Mams. Mengingat, Si Kecil belum memahami apa itu arti perceraian. Buatlah segala sesuatunya secara jelas dengan cara yang sesuai dengan usianya. Dengan begitu mereka mengerti bahwa pernikahan mama dan papanya telah berakhir untuk selamanya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares