Health
Pentingnya Multi Mikronutrien Bagi Ibu Hamil (dan Menyusui)
Seorang calon mama harus berjuang menjaga asupan nutrisinya agar pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan janinnya optimal. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, idealnya berat badan bayi saat dilahirkan adalah tidak kurang dari 2500 gram. Namun berdasarkan data Riskesdas 2013, untuk bayi yang lahir, prevalensi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR <2500 gram) masih 10,2 persen. Oleh karena itu sangat penting untuk para ibu hamil dan menyusui di Indonesia, untuk memperhatikan asupan nutrisi.
Pentingnya Nutrisi Multi Mikro-nutrien
Nutrisi pada umumnya mengandung komponen makro dan mikro-nutrien. Yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikro-nutrien adalah vitamin dan mineral. Para mama di Indonesia sendiri diketahui tidak cukup mendapatkan asupan multi-mikronutrien yang mencukupi untuk kebutuhan dirinya dan janin atau bayinya. Padahal, kebutuhan mikronutrien para mama sewaktu hamil dan menyusui justru meningkat, terutama pada trimester terakhir kehamilan. Peningkatan kualitas gizi di masa kehamilan dan menyusui memberikan dampak penting pada perkembangan anak dan kesehatan mama di masa depan.
Pemberian tambahan asupan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan omega-3 pada masa kehamilan dan menyusui merupakan salah satu kunci utama yang dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi hingga meningkatkan performa anak di sekolah yang kemudian berkaitan dengan meningkatnya produktivitas sumber daya manusia di Indonesia secara keseluruhan.
70% total kalori yang dikonsumsi oleh calon mama di Indonesia adalah karbohidrat, sedangkan kebutuhan mikronutriennya kebanyakan tidak tercukupi. “Ibu hamil dan menyusui perlu diedukasi atas pentingnya nilai-nilai gizi demi kesehatan janin dan bayinya. Mereka juga harus menyadari bahwa kekurangan mikronutrien tidak hanya berdampak pada janin sewaktu hamil, melainkan juga sepanjang hidupnya,” jelas Dr. med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K)., Konsultan Fetomaternal, Departemen Obsteri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Karena itu calon mama dan mama menyusui dianjurkan untuk memperkaya jenis buah dan sayur segar yang dikonsumsi, agar asupan mikronutrien-nya bertambah.
Mikronutrien yang Dianjurkan Bagi Calon Mama
Multi – mikronutrien yang umumnya dianjurkan oleh dokter dan para ahli adalah:
- Asam folat: untuk perkembangan otak dan mencegah neural tube defect (NTD), mengurangi resiko prematur, dan berat bayi lahir rendah (BBLR).
- Zat besi: untuk kebutuhan memproduksi darah dan sirkulasi oksigen di berbagai organ dan jaringan, serta percepatan pertumbuhan bayi. Di Indonesia sendiri, 37,1% ibu hamil mengalami anemia dan 21,7% bayi berumur ≥ 1 tahun mengalami anemia.
- Yodium: untuk fungsi kelenjar tiroid, perkembangan visual, motor skills, pendengaran dan perkembangan kognitif anak. Di Indonesia sendiri, meskipun 77.1% rumah tangga memiliki garam beryodium, namun hanya 36.9% ibu hamil yang memiliki asupan yodium yang mencukupi.
- Kalsium: untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin; mengurangi resiko pre –eclampsia selama kehamilan.
- Omega-3, terutama DHA: untuk perkembangan neurodevelopment, khususnya mata dan otak.
“Praktik medis saat ini biasanya hanya merekomendasikan asupan asam folat dan zat besi kepada para ibu hamil dan menyusui. Padahal kebutuhan mikronutrien lainnya juga tidak terpenuhi,” tambah Dr. med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K)., Konsultan Fetomaternal, Departemen Obsteri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold
Kekurangan multi-mikronutrien ini bisa diatasi salah satunya melalui peningkatan konsumsi sayuran, buah-buahan segar, dan berbagai jenis sumber protein. Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold merupakan rangkaian nutrisi lengkap untuk kesehatan Ibu dan perkembangan buah hati, mengandung tinggi DHA, kalsium, zat besi, asam folat, vitamin dan mineral yang diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui. Dengan adanya Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold, diharapkan bisa menjadi salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan multi-mikronutrien bagi para ibu hamil dan menyusui di Indonesia.
“Blackmores Institute melalui program edukasinya mengupayakan pemenuhan asupan multi-mikronutrien, termasuk dalam bentuk suplemen, untuk dapat membantu menjembatani kekurangan asupan dari makanan. Ibu hamil harus memastikan mikronutrien yang dikonsumsi mengandung asam folat, zat besi, rangkaian vitamin B, omega-3 terutama DHA, yodium, dan kalsium,” saran Assoc. Professor Dr. Lesley Braun, PhD, Direktur Blackmores Institute. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com, Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold).