Ajarkan Konsep Menabung Pada Anak dengan Story Telling

Hi Mams! Biasanya, dengan cara apa sih, Anda memperkenalkan konsep ‘menabung’ kepada Si Kecil? Sudah mencoba story telling?

Salah satu buku yang kami temukan dapat membantu proses pengenalan tersebut adalah “Ayo Menabung” yang ditulis oleh Financial Planner Tejasari Asad. Ceritanya menarik, tentang seorang gadis cilik bernama Dika (4) yang sedang bersekolah dan tinggal di Desa Rantau Malam, Sintang, Kalimantan Barat.

Saat sedang berjalan – jalan di sebuah pasar bersama sang mama, Dika melihat sebuah tas kura – kura lucu dan ingin memilikinya. Namun, mama mengatakan bahwa ia tidak dapat membelikannya tas tersebut karena baru saja membayar uang sekolah. Melalui cerita tersebut, sang mama mulai menyarankan Dika untuk mulai menabung, menyisihkan sebagian uang saku yang ia terima sehari – hari.

“Menabung adalah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Semakin lama uang yang terkumpul menjadi banyak.”

Begitulah penjelasan yang diberikan melalui buku “Ayo Menabung”, singkat dan disertai dengan ilustrasi gambar dan alasan mengapa sebaiknya anak – anak mulai menabung sejak dini. Diantaranya adalah dapat membeli barang – barang yang diinginkan, seperti boneka atau tas yang lucu.

Dalam sebuah ilustrasi perhitungan tabungan yang dijelaskan secara sederhana, mamas dapat membantu Si Kecil merencanakan pembelian barang dalam kurun waktu tertentu: Membagi harga keseluruhan suatu barang dengan pecahan tabungan yang direncanakan.

Melalui cerita ini, Si Kecil dapat belajar:

1. Memahami nilai & fungsi uang. Tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi penting bagi mereka memahami bahwa setiap keinginan membutuhkan usaha untuk mencapainya.

2. Disiplin. Bahwa saat menabung, kedisiplinan adalah kunci tercapainya tujuan utama terkumpulnya sejumlah uang yang selama ini diinginkan.

3. Berhitung. Pembelajaran sederhana dari penjumlahan tabungan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai nilai uang tertentu, pas diberikan untuk Si Kecil yang mulai mempelajari konsep berhitung di sekolahnya.

Jadi, sudahkah Anda siap mengajarkannya konsep menabung sejak dini, Mams? (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)