3 Cara Melatih Kesabaran Si Balita

Menunggu bukanlah hal yang menyenangkan bagi setiap orang. Termasuk diantaranya, Si Kecil! Baik menunggu suatu antrian, menunggu hadiah ulang tahunnya boleh dibuka, sampai menunggu kapan ia bisa bermain dengan teman sebayanya adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh Si Balita.

Karena itu, mengajarkan kesabaran bagi anak sangatlah penting Mams, dan ini bisa mulai Anda kenalkan sejak ia berusia balita. “Tentunya Anda ingin Si Balita dapat mengembangkan rasa toleransinya agar bisa lebih bersabar. Sehingga nantinya mereka tak akan mudah bertindak impulsif ketika menghadapi hal semacam itu di masa depan,” ujar Michael Osit, penulis buku Generation Text: Raising Well-Adjusted Kids in the Age of Instant Everything.

Berikut 3 cara bagaimana melatih kesabaran Si Balita:

1. Biarkan mereka merasakan yang namanya menunggu.

Biasakan untuk tak selalu memberikan semua hal yang diinginkan Si Balita. “Biarkan ia merasakan ketidaknyamanan dari yang namanya menunggu. Karena hal itu adalah cara yang harus ditempuh supaya ia menjadi lebih baik,” saran Dr. Osit.

2. Puji sikapnya yang mau menunggu.

Si Balita belum tentu bisa mengungkapkan rasa frustrasinya kala harus menunggu. Perlihatkan dukungan Anda dengan mengatakan, “Mama mengerti bagaimana rasanya berdiri dan hanya diam di sini menunggu, tapi kamu sedang melakukan hal yang hebat lho, kamu sedang sabar, dan itu hebat.” Ketika Mamas mendukung Si Kecil untuk meperjuangkan sesuatu, dia akan cenderung untuk berjuang lebih keras. Jadi jangan lupa berikan pujian ketika mereka telah bersabar.

3. Libatkan ia dalam suatu permainan.

Mamas juga bisa melatih kesabaran Si Balita dengan mengajaknya bermain. Permainan seperti lego dan puzzle adalah beberapa contoh mainan yang membutuhkan proses yang tak instan sehingga permainan ini dapat melatih kesabarannya. Selain kedua permainan tadi, mengajak anak bercocok tanam dengan menanam benih bunga, mengajaknya rutin menyiram benih hingga dapat melihat proses tumbuh juga bisa jadi cara yang tepat untuk mengajarkan kesabaran. Yang perlu diingat, hindari pemberian gadget ya, Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)