Q&A : Mengapa Es Krim Membuat Si Kecil Batuk?

Q: Dear Smartmama, anak saya sangat menyukai es krim. Sayangnya, usai mengonsumsi ia langsung terkena radang tenggorokan. Apa yang harus saya lakukan? Marta, Mama Dari Keenan, 4 tahun.

A: Ya, saat melihat warna-warni es krim anak biasanya merengek minta dibelikan. Tapi kekhawatiran terserang batuk dan flu membuat Anda melarang Si Kecil until makan es krim.

Es krim yang terbuat dari susu pada dasarnya baik untuk dikonsumsi karena menyediakan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun porsi pemberian es krim pada anak harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan.

Apabila Si Kecil mengalami batuk usai makan es krim, hal ini terjadi karena kondisi tubuh memang sedang menurun. Ketahanan tubuh anak yang rentan terhadap penyakit memang perlu diperhatikan. Seperti anak berpenyakit amandel sebaiknya tidak minum es krim karena bisa memicu pembengkakan amandelnya.

Jika terjadi radang di tenggorokan anak lalu diberi minuman dingin, tentu radangnya akan semakin menjadi. Sebab suhu terlalu dingin akan membuat tenggorokan iritasi sehingga kuman mudah masuk dan berkembang.

Jadi apabila imunitas tubuh anak sedang buruk, jangan beri mereka es krim atau minuman dingin lainnya. Hal ini juga didukung sebuah riset dalam Journal of Paediatrics and Child Health yang menyebutkan penyakit saluran pernapasan seperti radang tenggorokan muncul jika adanya penurunan daya tahan terhadap udara dingin.

Akan tetapi jika daya tahan tubuh bagus, tidak masalah bagi anak untuk mengonsumsi es krim. Sebab ketika masuk ke mulut, es krim segera mencair karena terpengaruh oleh suhu tubuh. Es krim yang melalui kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin saat es krim masih beku.

Tip untuk mencegah batuk pada Si Kecil, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan karena hal ini berhubungan dengan kondisi tubuh yang lebih baik. Lalu bila anak sudah makan es krim, berilah minum air putih agar iritasi di tenggorokan pasca makan es krim bisa berkurang. (Yosi Avianti/Photo: Istockphoto.com)