Beauty & Style
Q&A : Bolehkah Mengonsumsi Jamu Setelah Melahirkan?
Q : Hi Smartmama, saya baru saja melahirkan putri pertama sekitar 3 minggu yang lalu. Saya masih bertanya-tanya apakah boleh usai melahirkan mengonsumsi jamu? Karena saya ingin bentuk tubuh kembali seperti semula dengan cara tradisional. Terima kasih untuk jawabannya. Salam. Kiandra, 26 tahun, Mamas dari Laqisha, newborn.
A : Hi Mams Kiandra! Sebenarnya waktu yang tepat untuk minum jamu tradisional setelah melahirkan
dibagi menjadi tiga tahap yaitu, 10 hari pertama, 10 hari kedua dan juga 10 hari ketiga. Untuk Anda yang melahirkan secara normal, biasanya diperbolehkan langsung meminum jamu tradisional. Berbeda dengan Anda yang melahirkan lewat operasi caesar, biasanya diperbolehkan setelah 10 hari pasca melahirkan.
Juga, ada aturan minum jamu tradisional yang harus Anda ketahui,
1. Jamu tradisional tidak boleh diminum oleh seorang ibu yang memiliki penyakit hepatitis B, pernah menderita penyakit kuning dan mengalami komplikasi persalinan seperti rahim sobek.
2. Minum jamu tradisional juga tidak boleh bersamaan dengan minum obat yang diberikan oleh dokter. Anda bisa memberi jeda waktu sekitar 2 sampai 3 jam setelah mengkonsumsi obat dari dokter.
3. Meski Anda hanya minum dengan kadar sedikit, jamu tradisional juga akan berdampak pada ASI. Misalnya, bayi mengalami diare. Jika terjadi hal seperti sebaiknya stop mengonsumsi jamu ya, Mams.
4. Berikut adalah salah satu contoh ramuan tradisional yang dapat Anda buat di rumah :
Ramuan obat tradisional :
10 biji Kencur
2 sendok makan Beras
2 sendok makan Madu
1 butir Telur ayam kampung
1/2 jari tangan Kunyit
1/2 jari tangan Jahe
Caranya :
Kupas kencur, jahe, kunyit.Tumbuk semua bahan bersama beras sampai lembut.Tambahkan air yg telah dimasak 3/4 gelas.Selanjutnya peras dan saring.Masukan 1 butir kuning telur ayam kampung dan 2 sendok madu pada hasil perasan, aduk rata. Selamat mencoba ya, Mamas! (Yosi Avianti/Photo : Various)