Education
Belajar Membaca Sesuai Usia Si Kecil
Sebagai orangtua, Anda tidak bisa (dan sebaiknya tidak) memaksakan anak untuk belajar tanpa melihat dan mengukur kemampuan dan juga berdasarkan usianya. . Jangan sampai Anda membuat mereka tidak enjoy, tertekan, bahkan akhirnya tidak mau belajar.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam mengajarkan membaca pada anak, yang disesuaikan dengan tingkatan usianya.
Usia 0 – 1 tahun
Pada usia ini, kita harus menyesuaikan dengan kondisi bayi. Pembelajaran harus dilakukan saat bayi dalam kondisi relaks dan tenang. Bisa juga dilakukan saat menemaninya bermain-main.
- Membacakan buku-buku cerita atau ensiklopedi bergambar, dengan kata-kata yang mudah dan sederhana, juga dengan mimik atau intonasi yang menarik. Usahakan untuk menggunakan buku yang lembarannya tebal, tahan air, dan tidak mudah robek. Karena di usia ini anak-anak gemar sekali menggigit dan merobek apa saja. Jangan lupa untuk memberikan kesempatan pada anak untuk memegang dan membolak-balik bukunya.
- Menggunakan flashcard matematika fakta untuk membantu mengaktifkan dan merangsang perkembangan otaknya secara maksimal.
- Menggunakan buku-buku dari bahan kain atau flanel yang dijahit. Bisa disusun khusus untuk angka, untuk huruf, atau untuk nama-nama buah ataupun yang lainnya.
Usia 1 – 3 tahun
- Anak-anak di usia ini mulai perhatian secara penuh dengan gambar-gambar dan permainan warna, serta telah mampu menangkap kata-kata yang lebih banyak.
- Menggunakan flashcard dan mulai mengajarkan huruf-huruf dasar serta suku kata. Anda dapat menggunakan kartu montessori untuk mengajarkannya. Jangan lupa, huruf-huruf yang tertulis pada kartu Anda semuanya harus dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Untuk awalan, ajarkan dulu huruf vokal (a i u e o), baru huruf konsonan dengan suku kata (ba bi bu be beo, dst)
- Membuat tempelan di dinding dengan berbagai tulisan dan angka. Bisa menggunakan kalender bekas, karton, dan lainnya.
- Jangan lupa untuk menyediakan kertas dan pensil atau krayon untuk mengajaknya belajar menulis. Anak-anak di usia ini sudah diharapkan dapat mencoret-coret kertas.
Usia 3 – 4 tahun
Ketika kita sudah efektif mengajaknya belajar membaca sejak usia sebelumnya, maka anak-anak usia ini akan mudah sekali diajak belajar. Bahkan tak jarang mereka akan mengambil buku atau kartu membacanya sendiri.
- Gunakan buku bergambar, tapi dengan kata-kata yang sedikit. Anda bisa memintanya menceritakan apa yang ia lihat pada isi buku tersebut.
- Ketika anak sudah menghafalkan huruf-huruf vokal dan konsonan dengan baik, maka tahap selanjutnya bisa dilanjutkan dengan kartu membaca per kata dengan kata-kata yang paling dekat dengan anak. Seperti ayah, ibu, mama, papa, kakak, dan adik.
- Jangan lupa untuk menyediakan kertas dan pensil atau krayon untuk mengajaknya belajar menulis. Anak usia ini sudah diharapkan dapat mulai nyaman dalam memegang pensil mereka dan menuliskan bentuk-bentuk dasar seperti garis lurus, dan mendatar.
Usia 4 – 5 tahun
Usia ini efektif belajar sudah mulai harus digalakkan. Dan fokusnya adalah anak-anak sudah harus dapat mulai membaca dengan buku khusus membaca, bukan lagi dengan kartu yang tulisannya besar-besar. Di usia ini pula, anak-anak seharusnya sudah mulai dapat memegang pensil dengan benar, dan mulai dapat meniru tulisan yang dicontohkan. Anda juga harus terus memotivasi mereka untuk rajin membaca, dengan menyediakan buku-buku atau majalah yang disukainya. (Yosi Avianti/Photo : Various)