Mind

Bagaimana Sih Caranya Jadi Orang yang Lebih Peka?

By  | 

Q: Dear Smart Mama, 

Seorang sahabat baru saja mengkritik saya dengan mengatakan kalau menurutnya saya adalah orang yang kurang peka dengan kondisi di sekitar. Hal ini ia ungkapkan setelah sebelumnya saya melewatkan momen yang sangat menyedihkan bagi sahabat saya, yaitu saat mamanya wafat. Pada saat itu saya hanya mengungkapkan belasungkawa via telepon karena kesibukan saya yang cukup padat di kantor dan juga sebagai mama dari seorang balita yang sedang lincah-lincahnya. Mendengar kritiknya membuat saya jadi tak enak hati, apalagi ia bilang bahwa ini bukanlah kali pertama saya tak ‘hadir’ untuknya di saat-saat penting. Jujur saya sangat menyesal dengan tindakan yang saya lakukan ini, saya tak ingin kehilangan sahabat saya tapi saya juga tak tahu bagaimana caranya agar bisa menjadi orang yang lebih peka. Need advice please…

Anne, 27 tahun, mama dari Nilia, 2 tahun. 

 

A: Hai Mama Anne,

Sebenarnya, sifat dasar manusia tidak bisa dengan mudah diubah. Namun bukan berarti Anda tak bisa menjadi orang yang lebih peka. Coba lakukan beberapa hal berikut ini untuk melatih kepekaan Anda, sehingga Anda tak perlu kehilangan seorang sahabat. Malahan, siapa tahu Anda justru malah bisa menambah sahabat baru nantinya.

iStock_493658186

  • Memerhatikan lawan bicara. Psikolog asal New York, Howard Gurr, PhD, DCC, mengatakan kalau orang yang tidak peka cenderung tidak dapat melihat kondisi yang sedang terjadi di sekelilingnya. Karena itu, pada saat Anda berbicara dengan lawan bicara Anda, coba lihat keadaan sekitar Anda Mamas. Apakah pada saat itu Anda mendapatkan tatapan aneh atau ada perubahan ekspresi pada wajah lawan bicara? Bila hal ini terjadi, kemungkinan Anda sudah mengatakan suatu hal yang kurang pantas atau menyinggung perasaan lawan bicara.
  • Terima masukan dari orang lain.“Orang yang tidak sensitif biasanya tidak mau mendengarkan opini atau pendapat orang lain,” ucap Gurr. Sadarlah Mams, bahwa pendapat Anda tak selalu yang paling tepat dalam memecahkan segala permasalahan. Masukan dari orang lain bisa saja adalah solusinya. Dan tak perlu malu untuk mengakui hal itu. Karena, Anda bukanlah manusia super yang tahu akan segala hal. Masih banyak orang lain yang lebih berpengalaman dan ahli dibandingkan Anda. Bukannya Anda bodoh, namun percayalah, mendengar masukan dari orang lain akan menambah pengetahuan Anda.
  • Mengingat nama orang lain.Selain 2 hal di atas, orang yang tidak peka dan tidak sensitif juga cenderung mengalami kesulitan untuk mengingat nama lawan bicaranya. Hal ini karena mereka tidak memperhatikan apa saja yang dibicarakan oleh lawan bicaranya pada saat itu. Jadi, sebaiknya buatlah kesan pertama yang baik saat pertama kali berkenalan dengan orang yang baru ya, Mams.
  • Kontrol diri. “Belajarlah untuk menyampaikan suatu hal sesuai dengan yang Anda maksud tanpa harus menyakiti perasaan orang lain saat mengucapkannya,” lanjut Gurr. Hindari menggunakan nada tinggi dan kata-kata kasar yang dapat menyinggung perasaan orang lain saat menyampaikannya.
  • Anda bukan manusia paling ‘…’. Terkadang Anda merasa jadi orang paling sibuk hingga tak sempat melakukan hal lainnya untuk orang lain. Atau di lain waktu Anda merasa di antara yang lain, Anda adalah karyawan yang paling produktif hingga menganggap rekan kerja yang lain tak cukup penting bagi Anda. Padahal, percayalah mamas, Anda bukanlah orang yang paling sibuk dan paling hebat di dunia ini. Anda juga tak bisa hidup sendiri, Anda butuh orang lain untuk membantu Anda.Dan bantuan itu tak akan pernah Anda dapatkan selama Anda merasa kalau Anda adalah orang yang paling lebih di antara semuanya. Sifat ini juga akan memperlihatkan kalau Anda adalah orang yang sombong dan tak peduli dengan orang lain. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares