Finance
Aturan Penggunaan Kartu Kredit Saat Traveling Keluar Negeri
Hi Mams, sudahkah Anda merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga? Penggunaan kartu kredit memang sering dimanfaatkan terutama saat traveling ke luar negeri, ya. Selain praktis, kini semakin banyak merchant di seluruh dunia yang dapat menerima pembayaran melalui cc. Ada baiknya Anda mulai memperhatikan trik pemakaiannya agar tidak terjerumus pada masalah keuangan nantinya. Apa saja?
1. Berapa biaya yang dibebankan?
Beberapa bank penerbit kartu kredit membebankan biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan di luar negeri. Biaya tersebut meliputi biaya selisih kurs, biaya tarik tunai sebesar 2%-4%, dan biaya penggunaan ATM. Ada juga bank yang membuat kebijakan jumlahnya antara 1-3% dari total pembelian Anda.
2. Pilah pilih CC
Pilih kartu kredit yang tidak memiliki biaya transaksi luar negeri dan pastikan Anda tahu berapa banyak biaya tambahan yang dihabiskan pada setiap transaksi nantinya; tanyakan hal tersebut pada pihak bank. Sebisa mungkin, pilih cc dengan biaya transaksi luar negeri yang lebih rendah selama traveling.
Saat akan melakukan tarik tunai di luar negeri, usahakan untuk memilih ATM yang terpercaya di pusat perkantoran atau perbelanjaan. Yang penting untuk diperhatikan juga asalah saat pembayaran di toko/merchant, pastikan kasir menggesek kartu hanya sekali, jika lebih, tanyakan alasannya. Simpan bon/struk transaksi yang dibayar dengan kartu kredit untuk melakukan eveluasi setelah masa traveling usai.
Laporkan rencana kepergian Anda kepada bank yang terkait, agar dapat menjalankan pembukaan velocity, yaitu proses untuk membantu pemegang kartu kredit jika mengalami penolakan saat melakukan transaksi di luar negeri. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)
