Masih Menyusui, Kok Bisa Hamil Lagi Ya?

Memiliki bayi baru adalah hal yang membahagiakan bagi setiap mama. Waktu dan perhatian Anda akan tersita untuk merawat dan menyayanginya. Semua yang Anda lakukan adalah bentuk kasih sayang Anda kepadanya.  Namun bagaimana kalau tiba-tiba kesundulan? Padahal Anda sedang dalam masa menyusui tapi kok masih hamil lagi ya? Kan katanya menyusui adalah KB alami. Lalu apa penyebabnya?

Perlu Anda ketahui Mamas, meskipun Anda sedang dalam masa menyusui atau pun berhubungan seks dengan suami sesuai dengan perkiraan masa subur, ada faktor-faktor lain yang bisa membuatnya gagal, yaitu adalah:

• Pemberian ASI tidak eksklusif. Tahukah Anda apa itu amenorea laktasi? Amenorea laktasi atau juga disebut kontrasepsi alami, dapat Anda alami ketika Anda menyusui bayi Anda secara eksklusif tanpa asupan tambahan lain. Penelitian mengatakan, semakin sering memberikan ASI secara ekslusif,  kadar hormon prolaktin meningkat dan otak melepaskan hormon penghambat (inhibitor) yang akan mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi. Jadi walaupun Anda memberikan ASI, namun sifatnya tidak eksklusif, maka kemungkinan Anda mengalami kesundulan sangat mungkin terjadi.
• Salah menghitung ovulasi (masa subur). Proses kehamilan akan terjadi karena adanya pembuahan dalam masa subur. Karena itu Anda perlu mengetahui kapan masa subur atau ovulasi setelah usai melahirkan? Umumnya masa subur adalah antara 45 hingga 95 hari pertama setelah melahirkan. Walau begitu, masa subur ini berbeda pada setiap wanita. Jadi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kapan sekiranya Anda akan memasuki masa ovulasi (masa subur). Anda juga bisa menanyakan pada dokter, kapan sebaiknya Anda bisa mulai memasang alat kontrasepsi.
• Kontrasepsi gagal. Menggunakan alat kontrasepsi juga ada aturannya lho, Mamas. Penggunaan yang tidak sesuai aturan dapat berisiko menyebabkan kehamilan meskipun Anda sudah mengunakan kontrasepsi. Kehamilan juga bisa saja terjadi meskipun Anda sudah menggunakan kontrasepsi karena kemungkinan saat kontrasepsi digunakan, sebetulnya sudah terjadi proses pembuahan di dalam rahim. (Tammy Febriani/KR/Dok. Istockphoto.com)