Mind
Paranoid Saat Hamil, Normalkah?
Mama Erlita yang baru saja memiliki seorang bayi mengaku saat hamil dirinya sangat paranoid dan dibayang-bayangi ketakutan akan kehilangan janin dalam kandungannya. Hal ini membuat jiwanya kerap tidak tenang selama masa kehamilan, orang-orang disekelilingnya juga turut merasakan ada yang berubah dari dirinya. Sementara itu, Irena yang kini tengah mengandung 7 bulan kerap dihantui perasaan tidak menarik lagi dan khawatir sang suami akan berselingkuh. “Awalnya, suami saya mencoba untuk mengerti ketika saya mulai mengecek teleponnya setiap hari, dan kerap bertanya siapa saja yang berada di contactnya apalagi yang berjenis kelamin wanita. Namun saat saya mulai mengganggunya kala meeting atau saat pekerjaannya tengah menumpuk, ia pun mulai lelah dengan sikap cemburu saya yang berlebihan. Padahal dulu saya tidak bergini,” ungkapnya. Wajarkah hal tersebut terjadi?
Menurut Dr. Mary Kimmel, Medical Director of the Perinatal Psychiatry Inpatient Unit and assistant professor of psychiatry the University of North Carolina School of Medicine in Chapel Hill, hal ini lumrah terjadi akibat banyaknya perubahan baik secara mental maupun fisik pada calon mama. Yes Mams, saat hamil perubahan hormon yang Anda alami kerap membuat tubuh merasa tidak enak. Belum lagi perubahan pada kulit dan tubuh yang membuat banyak calon mama menjadi kurang percaya diri. Dr. Mary Kimmel menambahkan, banyak hal yang memengaruhi mood calon mama baik dari segi psikologis juga tekanan sosial. Pada umumnya calon mama akan memikirkan keselamatan bayinya, dan kehidupan paska kehadiran bayi, akankah ada perubahan pada relationship? Apakah ia akan menjadi mama yang baik? Dan berbagai pemikiran lainnya yang kerap membuat calon mama menjadi paranoid dan insecure.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Smart Mama, tip berikut dapat membantu Anda untuk mengatasi rasa ‘tidak aman’ kala hamil.
- Mencari dokter kandungan yang komunikatif. Banyaknya informasi akurat yang didapatkan oleh calon mama dapat membuatnya lebih tenang menjalani kehamilan. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mencari dokter kandungan yang komunikatif. Tanyakan padanya segala kekhawatiran Anda ya, Mams, dan hindari mencari info dari sumber yang kurang terpercaya dan malah membuat Anda tambah cemas.
- Merawat diri. Yang satu ini juga sangat penting, dengan merawat diri dengan maksimal maka rasa percaya diri Anda juga akan meningkat. Usahakan untuk selalu tampil fashionable ya, Mams agar Anda selalu merasa menarik.
- Perbanyak aktivitas. Kegiatan yang padat akan membuat perhatian Anda teralih sehingga tidak sempat memikirkan hal yang tidak penting. Jika Anda tidak bekerja, coba buat blog seputar kehamilan Anda atau isi waktu luang dengan membuat scrap book perkembangan kehamilan Anda dari waktu ke waktu.
- Olahraga atau meditasi. Tenangkan diri Anda dengan berolahraga atau melakukan meditasi. Hal ini akan membantu Anda untuk terhindar dari rasa khawatir yang berlebihan.
- Perkuat bonding dengan suami. Rasa insecure yang muncul akibat merasa tidak menarik dapat teratasi jika bonding Anda dan suami sangat kuat. Komunikasikan saja kekhawatiran Anda agar ia tahu mengapa Anda seringkali merasa curiga. Rencanakan acara kencan minimal seminggu sekali sehingga Anda tetap merasa nyaman.
- Konsultasi. Jika rasa paranoid tersebut sudah sangat mengganggu apalagi hingga Anda mengalami insomnia, maka ada baiknya konsultasikan dengan ahli jiwa untuk menemukan solusi. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)