Sejak dinyatakan positif mengandung, Anda dan pasangan pasti mulai menerima banyak sekali tambahan informasi mengenai kehamilan ya, Mams. Mulai dari cara menjaga kesehatan dan tumbuh kembang janin, konsumsi multivitamin yang disarankan, hingga hal – hal yang harus dilakukan untuk mengasuh & membesarkan anak setelah melahirkan nanti. Alih – alih dapat mencernanya dengan baik, ‘banjir’ informasi tersebut justru dapat menyebabkan pikiran Anda menjadi penuh serta tidak fokus.
Faktanya, 10 – 15% wanita sering merasakan depresi saat mengandung bayinya karena berbagai alasan. Mulai dari alasan ekonomi, kesehatan hingga rasa cemas yang berlebihan.
Yuk, lakukan 5 langkah berikut ini untuk mempersiapkan kondisi mental sebelum ‘resmi’ menyandang status baru sebagai seorang mama:
1. Seleksi informasi. Double check berbagai informasi yang Anda terima terkait dengan kehamilan dan ilmu kesehatan anak. Hindari rasa cemas yang berlebihan dengan berkomunikasi langsung dengan tenaga ahli yang dibutuhkan.
2. Tidak ada role model yang pasti dalam parenting. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak penuh atas proses pengasuhan anak, sehingga penyelesaian problem parenting tidak akan sama dengan mama yang lain. It’s normal.
3. Fokus pada saat ini. Persiapan ini penting untuk menjadi latihan persiapan awal saat akan menjadi seorang mama. Fokus akan membuat Anda memiliki ruang dalam diri untuk memikirkan diri sendiri dan anggota keluarga yang lain. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istock photo.com)
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...