Finance
Berapa Seharusnya Nominal Dana Darurat?
Hi Mams! Selain tabungan dan asuransi, menyiapkan dana darurat juga tidak kalah penting, lho. Dana ini dapat digunakan dalam kondisi tertentu yang tidak terduga, seperti sakit/terkena pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon. Tentu kita tidak mau mengalami hal ini ya.. but you will never know. Lalu pertanyaanya, berapa besaran dana darurat yang sebaiknya dipersiapkan? Ditemui dalam program 1000 Guru Cerdas Finansial pada akhir bulan Agustus lalu, tim Tatadana Consulting memberikan pengarahan tentang pentingnya kepemilikan dana darurat, khususnya bagi para orangtua. Prinsipnya, semakin kita merasa memiliki pekerjaan yang berisiko, maka jumlah dana darurat juga harus menjadi lebih besar.
Berapa Jumlahnya?
Tidak ada patokan persis berapa dana darurat yang cukup. Tetapi, menurut para perencana keuangan, sebaiknya Mamas menyediakan jumlah dana minimal 3 bulan pengeluaran; 6-9 bulan untuk mamas yang bekerja pada perusahaan; serta 9-12 bulan pengeluaran untuk para pengusaha yang pekerjaannya tidak tetap.
Tip & Persiapan
1. Persepsi yang harus diluruskan adalah: Dana darurat merupakan prioritas nomor 1 sebelum melakukan investasi. Dana ini akan melindungi Anda dari kemungkinan kondisi terburuk yang tidak diharapkan.
2. Sisihkan minimal 10% dana darurat dari gaji.
3. Tidak hanya mengandalkan pendapatan bulanan, dana darurat dapat disiapkan dari hasil penjualan aset/perhiasan yang sudah tidak terpakai.
4. Dana darurat tidak hanya dapat disiapkan dalam bentuk uang. Membeli emas batangan bisa menjadi salah satu alternatif penyimpanan dana yang bernilai tinggi.
5. Hindari menggabungkan dana darurat dengan pos keuangan lainnya, terutama uang belanja harian. Tujuannya, agar jumlahnya tetap terjaga, jauh dari penggunaan impulsif yang timbul secara sengaja maupun tidak. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)