Health
Wanita Indonesia Lebih Memahami Pentingnya Nutrisi Selama Kehamilan
Memenuhi kebutuhan nutrisi calon mama dan janin di dalam kandungan sangatlah penting. Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan selama masa kehamilan, calon mama memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melahirkan bayi yang sehat.
Dan ternyata, dibandingkan dengan wanita di Malaysia dan Singapura, wanita Indonesia lebih mengenal nutrisi penting yang diperlukan untuk kehamilan yang sehat. Hal ini diungkapkan dari survei konsumen yang dilakukan oleh Anmum, produsen susu untuk ibu hamil terkemuka di Asia, kepada lebih dari 1.600 wanita di tiga negara tersebut.
Survei tersebut menemukan bahwa hampir tiga dari empat wanita Indonesia memahami pentingnya manfaat folat untuk mengurangi risiko cacat lahir yang dapat berakibat pada perkembangan otak bayi, dan 65 persen dari responden mengetahui bahwa folat berkaitan langsung dalam memperkecil risiko NTDs. Sementara itu hanya 44 persen responden Malaysia dan 40 persen responden Singapura yang memahami manfaat folat untuk memperkecil risiko NTDs.
Folat merupakan nutrisi yang penting bagi wanita hamil, atau bagi mereka yang sedang mempersiapkan kehamilan, untuk mengurangi risiko melahirkan bayi dengan Neural Tube Defects (NTDs), kondisi yang dapat menyebabkan kelainan pada tulang, tengkorak dan otak anak dalam janin.
Selain itu, sebanyak 21 persen wanita Indonesia juga mengetahui bahwa 400 mikrogram (bentuk dari folat) adalah jumlah asupan asam folat harian yang disarankan untuk kehamilan yang sehat bila dibandingkan dengan wanita di Malaysia dan Singapura yang hanya 15 persen.
“Saya sangat antusias mengetahui bahwa wanita Indonesia memiliki pemahaman tentang pentingnya folat untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat,” ucap Rebecca Cannan, Health and Nutrition Lead, Anmum Maternal & Paediatrics
“Walau begitu berdasarkan data, empat dari lima wanita Indonesia belum memahami jumlah asupan folat yang mereka butuhkan untuk merencanakan kehamilan serta selama masa kehamilan. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena jumlah asupan folat yang dibutuhkan akan semakin meningkat selama periode penting ini,” ujar Cannan.
Tak hanya itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pemahaman responden tentang manfaat vitamin B12 dan B6 relatif lebih rendah. Hanya 38 persen wanita Indonesia yang dapat menyebutkan pentingnya B12 (bersamaan dengan folat) untuk membantu meminimalkan risiko NTDs, sementara 39 persen dari mereka mengetahui bahwa asupan vitamin B6 yang meningkat dapat membantu mengurangi gejala morning sickness. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pemahaman tentang vitamin dari wanita di Malaysia dan Singapura.
“Secara keseluruhan, banyak wanita yang masih belum menyadari manfaat dari nutrisi penting beserta perannya dalam mendukung kehamilan yang sehat. Dan kebutuhan nutrisi ini dapat dipenuhi oleh calon mama dengan mengonsumsi susu yang telah difortifikasi guna memberikan kemudahan dan juga kepraktisan bagi para calon mama untuk mengonsumsi folat, vitamin B12, B6 dan D dalam jumlah yang cukup. Susu yang telah difortifikasi juga menyediakan nutrisi yang tidak selalu ada di setiap tablet suplemen, seperti protein susu berkualitas tinggi, GA, asam sialic, probiotik dan prebiotik. Dan kami percaya, dalam hal inilah Anmum Materna dapat membantu para calon mama yang sedang hamil maupun yang sedang merencanakan kehamilan, dalam memberikan dukungan nutrisi di setiap tahap kehamilan mereka,” tambah Cannan.
Cannan mengatakan bahwa dua gelas Anmum Materna per hari dapat memenuhi 100% kebutuhan tambahan asupan folat bagi wanita di masa kehamilan secara maksimal. Anmum Materna juga memiliki kandungan Inulin, GA® dan DHA, zat besi serta vitamin B12 dan B6. GA® dan DHA adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan otak janin. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto