Relationship
Haruskah Mempertahankan Pernikahan Demi Anak?
Perceraian memang memiliki dampak negatif pada Si Kecil, dan meskipun Anda dan pasangan berpisah secara baik, tetap saja meninggalkan luka yang cukup mendalam bagi anak. Namun jika Anda dan pasangan sudah merasa tidak cocok apalagi sering bertengkar, apakah pernikahan tersebut harus dipertahankan demi anak?
Cari Permasalahan Utama serta Jalan Keluar
Meski sudah merasa tidak cocok satu sama lain, Anda dan pasangan wajib mencari akar permasalahan yang terjadi. Lupakan dulu soal anak-anak, karena pada saat Anda menikah dulu toh mereka belum ada. Jadi, pasti ada satu benang merah yang mempersatukan Anda berdua, sehingga sayang sekali jika berpikir untuk berpisah. Coba usahakan dulu untuk memperbaiki kondisi pernikahan. Anda dapat berbicara hati ke hati berdua, bila perlu ambil cuti dan lakukan perjalanan singkat agar Anda berdua dapat berpikir jernih. Bila perlu Anda dapat meminta bantuan pihak ketiga, yakni konsultan pernikahan.
Haruskah Bertahan Demi Anak?
Tentu saja tidak, Mams, mungkin Anda merasa heran ya, karena biasanya banyak nasihat dari orangtua maupun kerabat yang menyarankan Anda bertahan demi kebahagiaan anak-anak. Padahal hal tersebut salah lho, Mams, menurut pakar psikologi, Robert Emery, PhD, keputusan untuk tetap bersama harus berdasarkan pemikiran yang dewasa. Meskipun salah satu alasannya adalah anak namun Anda berdua tetap wajib memperbaiki kondisi hubungan sehingga memiliki berbagai alasan lain untuk tetap bersama. Coba Anda dan suami bernostalgia lagi Mams, pernikahan memang tidak mudah namun layak untuk dipertahankan. Anda dan pasangan dapat memperbaiki hubungan dengan mencoba bonding time berdua. Ingat Mams, keharmonisan orangtua sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Jika Perceraian Harus Terjadi
Jika ketidakcocokan yang dirasakan semakin tajam, dan perceraian terpaksa dilakukan. Daripada Anda berdua justru membuat anak-anak tidak nyaman. Pasalnya meskipun Anda berdua tidak pernah bertengkar di depan mereka, jangan pernah berpikir anak Anda tidak mengetahui adanya sesuatu yang tidak beres. Insting mereka sangat kuat lho, Mams. Maka dari itu, kala perceraian tak bisa dielakkan, sebaiknya Anda dan suami tetap berhubungan baik demi kebahagiaan Si Kecil. Setidaknya perpisahan yang sudah cukup menyakitkan baginya tidak perlu ditambah lagi dengan drama permusuhan apalagi perebutan anak. Diskusikan saja pola asuh Anda berdua dengan membuat beberapa kesepakatan. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)