Relationship

Apa Kata Para Papa Mengenai ASI?

By  | 

Kebanyakan para papa mengetahui bahwa ASI adalah asupan yang terbaik bagi anak, namun pada saat Si Bayi lahir, berbagai dilema pun muncul. Misalnya, saat ASI Anda tidak lancar, atau melihat Anda stres akibat pelekatan yang belum sempurna, hal ini kerap membuat para pria kebingungan, harus diteruskan atau mencari alternatif lain? Nah jika selama ini kita hanya mendengar pembahasan ASI dari sisi Sang Mama, lalu bagaimana pendapat dan pengalaman papa seputar ASI? Yuk kita simak pembahasan Smart Mama dengan empat papa berikut.

Hemat dan Praktis

Yes Mamas, sebagian besar papa memang beranggapan bahwa memberi ASI pada bayi adalah hemat dan praktis. Beberapa waktu lalu, Smart Mama sempat berbincang dengan Andhika Akbar, salah satu member dari Ayah ASI yang mengatakan baginya memberi ASI jauh lebih hemat. “Kami para ayah kebanyakan berpikir bahwa ASI hemat sehingga berpengaruh pada kondisi finansial rumah tangga. Selain itu ASI juga praktis dan ringkas.” Senada dengan Andhika, Ichsan Saputra, papa dari Marcello dan Felicia juga mengungkapkan bahwa memberi ASI pada anak sangat praktis, “Jika bepergian, saya dan istri tidak perlu membawa berbagai perlengkapan seperti botol susu dan air panas,” ujarnya. Papa Fenny Widiyanto dan Ringgo Agus Rahman juga setuju pemberian ASI sangat praktis serta tidak membebani ekonomi keluarga dibandingkan jika harus membeli susu formula yang harganya relatif mahal.

Tidak Memaksa dan No Judgement!

Meski Sang Istri, Nathalie Indry dapat memberi ASI secara eksklusif pada Si Kecil Tara (4 tahun), namun Papa Fenny sendiri tidak pernah memaksa istrinya harus memberi ASI jika memang tidak bisa. Ia menyerahkan hal tersebut pada kenyamanan Sang Istri. Begitu juga dengan Papa Ichsan yang ternyata dalam perjalanannya Sang Istri, Tammy Febriani mengalami hambatan kala menyusui kedua anak mereka. Sementara itu, Papa Ringgo dalam percakapannya dengan Smart Mama beberapa waktu yang lalu mengatakan tidak ada yang perlu diperdebatkan dalam pemberian ASI bagi anak, apalagi sampai mem-bully pihak lain. “Anak saya memang mendapatkan ASI, namun kita sendiri masih berusaha terus. Dan daripada saling bully, saya sangat terbuka jika ada teman dekat yang membutuhkan nasihat mengenai ASI. Lebih baik kita saling merangkul dan sharing pengalaman,” papar suami dari Sabai Morscheck tersebut.

Father and Baby Daughter Sleeping

Bentuk Dukungan Papa

Papa Andhika yang memiliki dua anak perempuan mengungkapkan bahwa latar belakang berdirinya Ayah ASI lantaran para papa kerap menganggap bahwa urusan menyusui adalah ranah Sang Mama dan Si Kecil. Padahal dukungan dari papa juga berpengaruh besar lho bagi kelancaran ASI. Ia sendiri memilih untuk “mau capek” agar Sang Istri merasa tidak sendirian menghadapi berbagai permasalahan kala memberi ASI. Ia tidak ragu untuk mengganti popok dan tidur larut demi menjaga bayinya. Sementara Papa Fenny dan Ichsan memberi dukungan dengan membelikan berbagai peralatan yang dibutuhkan agar istri mereka nyaman saat menyusui, termasuk makanan yang diinginkan. Yes Mamas, ternyata ngidam Sang Mama seringkali berlanjut hingga tahap menyusui lho. Dan sejak Sabai menyusui, Ringgo menjadi pribadi yang lebih sabar dalam menghadapi mood Sang Istri yang kerap naik turun.

Well, setelah mengikuti obrolan dengan para papa tersebut, Smart Mama mengambil kesimpulan bahwa yang paling penting bagi seroang papa adalah kenyamanan dan kesejahteraan keluarga. Dan mereka siap kok mendukung Anda dan Si Kecil demi mendapatkan yang terbaik, serta bersedia untuk sharing pengalaman kepada sesama orangtua. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

Shares