Parenting
Bila Si Kecil ‘Galak’
By Nathalie Indry |
Tidak mau menjawab pertanyaan teman lalu melengos pergi, atau sering mengerenyitkan dahi dan tidak ramah saat bertemu dengan lingkungan baru.. Apakah Si Kecil termasuk balita yang dikenal ‘galak’? Memang dibutuhkan waktu dan kesabaran ekstra untuk mengatasi hal ini ya, Mams. But dont worry, there’s still hope.
Menurut tim psikolog Tiga Generasi, temperamen anak terbagi menjadi tiga:
1. Easy Child: Mudah akrab dengan siapa saja.
2. Slow to Warm Up Child: Membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan.
3. Difficult: Membutuhkan waktu paling lama untuk beradaptasi dengan lingkungan dan cenderung bersikap negatif terhadap frustasi.
Nah, yang perlu kita pahami, anak – anak dengan temperamen difficult memang seringkali melakukan hal ini karena berbagai alasan. Misalnya mencotoh kebiasaan dari lingkungan terdekat mereka, termasuk kita. Lalu apa yang bisa kita lakukan?
1. Hindari memaksa anak untuk segera beradaptasi pada makanan, orang, atau situasi yang baru. Memaksakan proses adaptasi cenderung akan membuat anak dengan temperamen difficult ini menolak sebelum mampu beradaptasi.
2. Heart to heart. Setelah bersikap ‘galak’, ajak mereka untuk bicara dari hati ke hati berdua saja. Tanyakan alasan kekesalannya dan biarkan ia mengungkapkan isi hatinya.
3. Anak – anak dengan temperamen difficult cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur. Nah, ada baiknya mamas mencoba untuk mengatasi hal ini terlebih dahulu lalu me review perkembangannya.
4. Ajak Ia bersosialisasi. Merasa sudah sering mengajak Si Kecil bermain dengan lingkungan tetangga? Kini saatnya Anda memperkenalkan mereka pada lingkungan yang lebih luas, misalnya sekolah, tempat bermain atau keluarga besar. Menurut pengalaman, cara ini akan membantu mereka lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru secara lebih natural, lho!
Rasanya, kita juga perlu melakukan introspeksi diri ya, Mams. Apakah selama ini perilaku kita sudah mencerminkan ‘positive thoughts’ kepada mereka? Jika belum sepenuhnya, masih ada waktu untuk memulainya sejak saat ini. Seperti sharing mama Vania yang berhasil melewati problem tersebut.
“Waktu usianya 4 tahun, Tya sering banget melengos sambil membusungkan dada saat ditanya siapa namanya. Saya sampai sering malu untuk mengajaknya keluar bertemu dengan teman – teman. Akhirnya saya coba untuk mereview kembali aktivitasnya selama ini. Saya putuskan untuk lebih sering mengajak ia keluar dan bertemu teman – teman baru seusianya dengan cara mengunjungi berbagai playground di lokasi yang berbeda. Yah, butuh waktu adaptasi juga, sih. Saya temani prosesnya sampai saat ini, hingga akhirnya kebiasaan ‘galak’nya mulai berkurang. It works!” – Vania, Mama dari Tya (4,5 tahun). (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Gaya Kasual ala Mason Dissick dan Penelope Dissick
You may also like...
Latest News
-
Tammy Febriani | 12 November 2024
Minum Susu Saat Sarapan Terbukti Dapat Mendukung Asupan Mikronutrien pada Anak
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
-
Tammy Febriani | 6 November 2024
Satu-Satunya di Indonesia, Teknologi Gigi Palsu Sehari Jadi Hadir di Djani Dental Studio
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
-
Tammy Febriani | 31 October 2024
Dino Roar Halloween Adventure: Petualangan Edukatif dan Seru untuk Keluarga di Mall Central Park!
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
-
Tammy Febriani | 31 October 2024
Hashtag #WhatRemains Grant Thornton Indonesia Untuk Galakan Pemakaian Produk Perawatan Pribadi secara Bijak
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
-
Karmenita Ridwan | 19 October 2024
Jakarta Family Walk: Jalan Sehat Bersama Keluarga!
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...
Tags
baby
beauty
Career
celebrity
Celebrity mom
Couple
editorspick
education
family
fashion
Finance
food
Health
home
husband
interior
interior design
karir
kehamilan
kesehatan
keuangan
kid
kids
life
Me Time
Mind
parenting
pleasure
pregnancy
pregnancy health
Pregnant
product
Q&A
recipe
Relationship
resep
review
self
sex
smartmamaquiz
smart mama story
style
Tip
toddler
whatshot