Menjaga kesehatan tubuh lewat asupan bernutrisi sebaiknya tak hanya dilakukan ketika hamil saja, namun juga sebelumnya, saat Anda sedang mempersiapkan kehamilan. Bagi Anda, newlywed yang memang tak ingin menunda kehamilan, yuk mulai memerhatikan asupan Anda sejak dini!
Biasanya, para calon mama baru menyadari kehamilan mereka saat usia kandungan memasuki 6-8 minggu. Padahal, sejak awal janin terbentuk, ia sudah membutuhkan nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhannya. Karena itu, daripada terlambat, Smart Mama menyarankan agar Anda mengonsumsi dan menghindari beberapa hal berikut ini.
1. Asam folat
Asam folat berfungsi membantu perkembangan dan juga metabolisme pada saat pembuahan. Selain itu asam folat juga sangat membantu calon mama untuk mengurangi risiko cacat bawaan dan penyakit berbahaya lainnya yang dialami bayi. Anda bisa mendapatkan asam folat dari sayuran berdaun hijau, sitrus, kuning telur dan kacang kacangan.
2. Makanan kaya nutrisi
Hindari makanan tidak sehat seperti junkfood yang mengandung kalori dan lemak, tinggi. Hindari pula mengonsumsi makanan seperti keripik, minuman bersoda dan makanan tidak sehat lainnya ya Mams to be. Sebaiknya Anda memperbanyak konsumsi protein dan vitamin, khususnya vitamin alami yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, kacang kacangan, gandum dan juga susu.
3. Zat besi
Makanan dan multivitamin Seringkali wanita hamil mengalami keyang? mengandung zat besi akan membantu Anda mempersiapkan kehamilan dan menghindari Anda dari anemia, keluhan yang seringkali dialami oleh calon mama. Zat besi banyak terdapat pada bayam, daging sapi, kacang merah dan tomat.
4. Batasi kafein
Bagi Anda pecinta kopi ataupun teh, sebaiknya mulai membatasi porsinya. Pakar kesehatan menyarankan Anda untuk membatasi konsumsi kafein sebanyak 200 miligram perhari, hingga akhir kehamilan.
5.Say no to alcohol
Penelitian menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi alkohol akan mengganggu kesuburan. Oleh karena itu, hindari mengonsumsinya ya, Mamas to be.
6. Berhenti merokok
Hentikan kebiasaan merokok Anda secara total ketika merencanakan kehamilan dan juga selama kehamilan. Tak hanya itu saja, perokok pasif juga sama bahayanya dengan perokok aktif. Karena itu, sebaiknya minta agar suami anda menghentikan kebiasaan merokoknya selama persiapan dan selama kehamilan. Bila memang bisa berhenti seterusnya justru lebih baik ya, Mams.
7. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan, dan juga kekurangan berat badan dapat memengaruhi proses kehamilan Anda. Jaga berat badan Anda dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rajinlah berolahraga. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)
