Trik Ajari Anak Hadapi Orang Asing

Mengajari anak untuk menghadapi orang asing memang agak sulit ya, Mams. Di satu sisi Anda sudah pasti ingin menjaga keamanan Si Kecil sehingga ingin menanamkan rasa waspada saat bertemu orang tak dikenal. Namun di sisi lain, Anda juga tidak ingin Si Kecil menjadi ketakutan setiap waktu dan tumbuh menjadi anak yang kurang ramah. Nah agar Si Kecil mendapatkan konsep yang jelas mengenai orang yang perlu diwaspadai dan tidak, ikuti langkah berikut.

• Diskusi tentang konsep orang asing. Menginjak usia 4 tahun biasanya Si Kecil sudah bisa diajak berdiskusi. Jelaskan padanya orang asing adalah seseorang yang tidak ia kenal. Dan orang tersebut juga tidak diketahui baik atau tidaknya. Di sini Anda dapat menjelaskan ketidaktahuan mengenai siapa orang asing tersebut membuat ia harus waspada dan berhati-hati.
• Jelaskan siapa saja orang dewasa yang dapat ia percaya. Anda harus menjelaskan siapa saja orang yang aman baginya, mulai dari nenek, kakek, juga para tante dan om. Atau orang yang bekerja di bidang keamanan seperti sekuriti dan polisi.
• Persiapkan keadaan darurat. Saat Anda berkunjung ke supermarket atau mal, perkenalkan padanya pegawai toko atau petugas keamanan melalui seragam yang digunakan. Jelaskan padanya jika ia terpisah dari Anda segera menemui orang-orang tersebut. Jika ia diajak berbicara oleh seseorang yang tidak dikenal, langsung saja menuju orang yang berseragam.
• Jangan pernah menerima apapun dari orang asing. Hal ini juga wajib diajarkan pada Si Kecil. Jelaskan padanya, jika ia tidak mengenal orang tersebut, tak perlu menerima apapun darinya, termasuk barang-barang atau makanan yang ia sukai seperti es krim, permen atau coklat.
• Belajar tentang tubuh. Yang satu ini juga sangat penting, tak hanya orang asing terkadang orang terdekat juga bisa saja melakukan kejahatan seksual. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengajari ia seputar bagian tubuh yang boleh dan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain sejak dini. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)