Finance

Trik Alokasi Dana THR

By  | 

Selain persiapan libur lebaran, hal lain yang pasti ditunggu – tunggu saat ramadan tiba adalah pembagian tunjangan hari raya (THR) ya, Mamas. Untuk Anda yang bekerja, THR tentu bisa dianggap sebagai gaji ke 13 atau bonus yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan tersier. Tetapi seringkali yang terjadi adalah defisit budget paska lebaran karena penggunaan dana yang tidak terkontrol seperti pengalaman para mama berikut, pernahkah Anda mengalaminya?

“Karena menganggap akan mendapatkan bonus (THR), saya nggak pikir panjang saat harus membeli tiket perjalanan mudik yang harganya sangat mahal. Lalu saya skip membuat catatan, alhasil di akhir perjalanan pulang THR saya ludes hanya terpakai untuk mencukupi kebutuhan transportasi mudik & membagikan angpau lebaran saja.” – Sheila, mama dari Theresia (5 th).

“Harga – harga yang melambung tinggi menjelang lebaran justru jadi sasaran alokasi THR saya selama ini. Padahal kalau dipikir – pikir, seharusnya saya bisa belanja kebutuhan lebaran saat harga masih normal dan sisanya bisa jadi deposit tabungan untuk sekolah Mira nanti, ya.” – Zara, mama dari Mira (4,5 th).

Tedjasari, Financial Planner dari Tatadana Consulting menyarankan kita untuk membagi alokasi dana THR menjadi dua poin besar untuk dipenuhi, yaitu Kewajiban & Hak:

1. Kewajiban 

Dana utama yang sebaiknya kita sisihkan terlebih dulu adalah zakat fitrah & pemberian THR bagi keluarga dan pekerja (orangtua, baby sitter & driver). Karena jumlahnya cukup besar, usahakan dana ini menjadi yang utama untuk disisihkan ‘terlebih dahulu’ dan tidak terusik keberadaannya.

2. Hak

Setelah ‘melunasi’ kewajiban, maka Anda mulai dapat menulis semua kebutuhan belanja yang diinginkan mulai dari kue, baju, tiket perjalanan mudik, sampai angpau lebaran. Saran lain yang sebaiknya diperhatikan adalah agar mamas tetap memisahkan pendapatan gaji bulanan dengan dana THR. Gaji bulanan merupakan sumber pendapatan untuk keperluan belanja rutin, sementara THR hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran. Hal ini dimaksudkan agar kontrol terhadap pengeluaran tetap dapat dilakukan, serta mencegah defisit dana di kemudian hari.

THR biasanya akan dibagikan pada minggu ketiga bulan ramadan sebagai persiapan menyambut hari raya yang semakin dekat. Yuk, rencanakan alokasi dananya agar Anda dan keluarga tetap memiliki ‘tabungan’ setelah momen tahunan ini berlalu. (Nathalie Indry/ KR/ Photo: Istockphoto.com)

Shares