Sex
Apakah Anda Sedang Mengalami Sexless Marriage?
By Nathalie Indry |
Berbagai studi mengungkapkan hubungan kehidupan seks dan tingkat kebahagiaan seseorang berbanding lurus. Bahkan diungkapkan bahwa pasangan yang berada dalam kondisi hubungan ‘sehat’ jika memiliki frekuensi seks minimal satu kali dalam seminggu. Tetapi perlu diingat bahwa kehidupan seks yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan frekuensinya ya, Mamas, melainkan kualitas hubungannya. Lalu bagaimana bila kehidupan seks Anda dan pasangan justru mengalami hambatan?
Istilah sexless marriage adalah gambaran kondisi pasangan yang memiliki frekuensi hubungan seks kurang dari 10 kali dalam satu tahun. Menurut Judith Steinhart, seorang pakar seksologi di New York City mengutarakan penyebabnya cukup beragam. Mulai dari stres dan depresi, hilangnya kepercayaan antar pasangan, kehamilan, negative body image, sampai penurunan libido. Menurutnya, hal ini wajar terjadi terutama pada usia pernikahan diatas 6 tahun. Berikut cara mengatasinya.
1. Siapkan sesi date night. Hal ini penting namun sering terlupakan ya, Mamas. Jadwalkan waktu 30 menit setiap hari untuk membangun sharing moment yang lebih baik, lalu satu kali seminggu untuk menyediakan sesi kencan berdua.
2. Sesekali, jadwalkan sesi bercinta. Terdengar kurang menyenangkan, memang. Tetapi menurut para pakar seksolog, pada kehidupan pernikahan dengan anak di dalamnya, bisa jadi cara ini menjadi pilihan utama untuk mulai menciptakan rutinitas seks yang telah lama terlupakan.
3. Coba posisi seks yang menantang untuk momen yang tidak terlupakan:
* Scissors style: Posisikan tubuh Anda dalam posisi terlentang dengan kedua kaki terbuka lebar. Sementara itu, pasangan menempatkan satu kaki diantara kedua kaki Anda, dan satu kaki lainnya di luar paha menekan dengan sempurna.
Kondisi sexless marriage masih memungkinkan untuk diperbaiki kok, Mamas. Siapkah Anda untuk sesi bercinta malam ini? (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Yang Harus Diketahui tentang Due Date
Next Story → Desain Kamar Tidur Bergaya Victorian