Mind
Mengenal Tradisi Syukuran Kehamilan
By Nathalie Indry |
Indonesia sangat erat kaitannya dengan tradisi dan adat atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakatnya secara turun temurun. Saat sedang hamil, tradisi syukuran kehamilan di usia 4 dan 7 bulan menjadi hal yang disarankan untuk dilakukan. Apakah Anda sudah melakukannya? Menurut ajaran agama Islam, bulan ke 4 adalah saat ditiupkannya roh ke dalam janin. Maka, tradisi syukuran adalah salah satu bentuk pengharapan atau doa yang dipanjatkan untuk keselamatan Si Calon Bayi kelak. Begitu pula saat bulan ke 7, ritual syukuran dilakukan untuk memohon doa restu agar proses persalinan lancar dan anak yang akan dilahirkan dalam kondisi selamat. Secara psikologis, kedua ritual ini juga bermanfaat untuk ketenangan jiwa calon mama, meredakan stress, dan memudahkan proses menuju persalinan.
Tradisi Syukuran 4 bulanan:
1. Bertujuan sebagai bentuk rasa syukur dan panjatan doa agar sisa masa kehamilan diberikan kelancaran, serta memberitahukan kabar akan kehadiran calon bayi kepada keluarga dan kerabat.
2. Dalam ajaran agama Islam, ritual ini dilakukan dengan mengadakan pengajian sederhana.
3. Manfaat untuk janin dan calon Mama secara psikologis: Doa yang dipanjatkan akan memberikan efek positif bagi keduanya. Memperdengarkan doa kepada janin sejak usia dini disarankan untuk dilakukan untuk memberikan efek ketenangan.
Tradisi syukuran 7 bulanan:
1. Bertujuan untuk mendoakan proses persalinan yang akan dilalui oleh calon mama dan agar bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat.
2. Dikenal dengan istilah Tingkeban/Mitoni dalam tradisi masyarakat Jawa.
3. Urutan tata cara syukuran 7 bulanan:
* Calon mama dimandikan dengan air kembang lalu didoakan.
* Upacara memasukkan telur ayam yang dilakukan oleh calon ayah ke dalam kain yang dikenakan oleh calon mama dari arah atas perut ke bawah hingga pecah. Hal ini merupakan simbol harapan semoga bayi akan lahir dengan mudah tanpa halangan.
* Upacara ganti pakaian sebanyak tujuh kali, diawali dengan memakai baju berwarna putih, yang melambangkan bahwa bayi yang akan dilahirkan adalah dalam kondisi suci.
* Upacara memecahkan satu diantara dua kelapa yang dipilih secara acak oleh calon ayah, menunjukkan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan, apakah laki – laki atau perempuan.
* Upacara membuat dan menjual rujak didampingi oleh calon ayah, para tamu memberikan uang sebagai bentuk transaksi jual beli, sebagai simbol serta pengharapan agar kelak anak yang dilahirkan mendapat banyak rejeki dan orangtuanya dapat menghidupi anggota keluarga.
Ada baiknya Mamas to be berkonsultasi dengan orangtua mengenai pelaksanaan prosesi ini. Dengan tujuan positif, maka berbagai tradisi syukuran dapat mengurangi rasa cemas dan ketakutan selama masa kehamilan. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Wisata Alam di Kampoeng Cinangneng Bogor
Next Story → Navy Look ala Skyler Morrison Berman
You may also like...
Latest News
-
Tammy Febriani | 12 November 2024
Minum Susu Saat Sarapan Terbukti Dapat Mendukung Asupan Mikronutrien pada Anak
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
-
Tammy Febriani | 6 November 2024
Satu-Satunya di Indonesia, Teknologi Gigi Palsu Sehari Jadi Hadir di Djani Dental Studio
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
-
Tammy Febriani | 31 October 2024
Dino Roar Halloween Adventure: Petualangan Edukatif dan Seru untuk Keluarga di Mall Central Park!
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
-
Tammy Febriani | 31 October 2024
Hashtag #WhatRemains Grant Thornton Indonesia Untuk Galakan Pemakaian Produk Perawatan Pribadi secara Bijak
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
-
Karmenita Ridwan | 19 October 2024
Jakarta Family Walk: Jalan Sehat Bersama Keluarga!
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...
Tags
baby
beauty
Career
celebrity
Celebrity mom
Couple
editorspick
education
family
fashion
Finance
food
Health
home
husband
interior
interior design
karir
kehamilan
kesehatan
keuangan
kid
kids
life
Me Time
Mind
parenting
pleasure
pregnancy
pregnancy health
Pregnant
product
Q&A
recipe
Relationship
resep
review
self
sex
smartmamaquiz
smart mama story
style
Tip
toddler
whatshot