Parenting
Milestone Menggambar Si Batita
Walau kelihatannya gambar Si Kecil masih abstrak dan belum berbentuk, namun gambar garis dan aneka coretannya ini merupakan salah satu tanda bagi anak untuk mulai menulis. Menggambar menjadi salah satu keterampilan motorik anak yang terus berkembang. Dimulai dari gambar yang masih abstrak hingga lama kelamaan dapat menjadi objek yang bisa dikenali. Dan kemudian, pada akhirnya anak bisa menulis angka dan huruf di atas kertas.
Nah, untuk mendukung perkembangan motoriknya ini, yuk kita pahami milestone perkembangan menggambar batita Anda sesuai dengan usianya.
Usia 1 – 1,5 tahun.
Di tahun pertama kehidupannya, secara fisik anak sudah siap mencengkram alat tulis. Meski ia belum bisa memegang dengan sempurna, namun anak sudah mulai bisa bereksperimen. Anak mungkin ada yang sangat bersemangat menorehkan garis dan gambar pada kertas, namun sebagian lainnya masih ragu-ragu untuk menggambar. Kemampuan setiap anak dalam menggambar juga berbeda-beda ya, Mams. Jadi bila anak Anda belum semahir teman sepermainannya, jangan buru-buru khawatir.
Usia 1,5 tahun – 2 tahun
Di usia ini coretan Si Kecil sudah menunjukkan bentuk tertentu yang menarik perhatiannya. Pada usia ini ia juga sudah mulai menunjukkan rasa tertariknya untuk menggambar. Ketertarikan yang sangat tinggi ini membuatnya ingin menggambar dimana saja, bahkan hingga menggambar di dinding rumah. Ia juga sudah mulai bisa menirukan gambar yang ia lihat dan menirukan garis lurus atau gambar lainnya yang Anda contohkan padanya.
Usia 2 – 2,5 tahun
Anak sudah mulai mengenal warna di usia ini. Anda pun sudah semakin memahami apa yang ia gambar. Anak juga mulai memahami bahwa langit berwarna biru, rumput berwarna hijau, awan berwarna putih, dan sebagainya. Kemampuannya ini mulai bisa ia ungkapkan melalui gambar yang ia buat. Ia juga mungkin sudah mulai bisa membuat huruf dan angka meski bentuknya belum sempurna.
Usia 2,5 hingga 3 tahun
Di usia ini Si Batita sudah bisa menggambar garis ataupun bentuk yang lebih rumit termasuk menulis huruf. Dan namanya akan menjadi kata yang paling sering ia tulis. Namun jika Si Kecil belum mampu menulis huruf pada usia 3 tahun, ini bukanlah sebuah masalah. Jadi jangan memaksa anak untuk bejalar menulis dan menggambar ya, Mamas. Berikan ia kebebasan untuk menggambar dan menulis kapan saja ia mau.
Perlu Anda pahami, bahwa perkembangan menggambar setiap anak memang berbeda-beda. Jika ternyata anak Anda merasa tidak nyaman dengan aktivitas menggambar, itu menandakan kalau ia memang tidak menyukai kegiatan ini. Lagi-lagi Anda tak perlu memaksanya. Lagipula, menggambar juga merupakan sebuah hobi, dan bisa saja anak Anda tak hobi menggambar kan, Mams? (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto