Career
3 Cara Mempertahankan Karier Selama Cuti Melahirkan
By Tammy Febriani |
Kala menjalani cuti melahirkan selama 3 bulan, tentunya fokus Anda adalah Si Bayi Mungil. Namun selama rehat 3 bulan dari rutinitas pekerjaan, ada baiknya Anda tak melepas total karier Anda Mams, agar saat cuti melahirkan usai nanti dan Anda harus kembali bekerja, Anda dapat hadir kembali di kantor dengan lebih siap.
- Tunjukkan niat Anda untuk kembali bekerja.“Sebelum Anda kembali bekerja dari cuti melahirkan, Anda bisa membuat janji makan siang atau sekedar minum kopi dengan senior Anda di tempat kerja. Cara ini akan menunjukkan kalau Anda sudah siap untuk hadir kembali di kantor,” saran Jessica Chivers, pendiri employment coaching company The Talent Keeper Specialists (talentkeepers.co.uk), yang juga penulis buku Mothers Work! How To Get A Grip On Guilt And Make A Smooth Return To Work.
- Persiapkan mental. Apabila meninggalkan bayi Anda di rumah dan kembali bekerja adalah momen yang membuat Anda stres, maka ada baiknya Anda berbagi cerita dengan para rekan kerja yang sudah pernah mengalami hal ini. Saran mereka akan membantu Anda untuk meredam stres yang dialami. Dan dapat kembali bekerja dengan produktif.
- Keep contact.Hindari tanpa kabar saat Anda sedang cuti melahirkan. Tetap bertukar kabar dengan rekan kerja akan menandakan bahwa Anda masih menjadi bagian dari perusahaan Anda. “Gunakan sosial media dan kemajuan teknologi yang ada saat ini untuk menjaga komunikasi dengan rekan kerja dan mengetahui kondisi kantor selama cuti melahirkan,” saran Karen Gill, co-founder of Everywoman (everywoman.co.uk), sebuah organisasi global yang berkatan dengan karir wanita. Menurut poling, 50 persen karyawan wanita yang baru kembali dari cuti melahirkan membuat rekan kerjanya khawatir dan mempertanyakan komitmen mereka terhadap pekerjaan. Jadi, tunjukkan niat Anda untuk kembali bekerja dan tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan dengan bersosialisasi dengan para rekan kerja dan atasan. Seperti membawa bayi Anda ke kantor untuk sekedar say hello misalnya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Cara Mudah Mengenal Kesehatan Diri
Next Story → Trik Memilih Mainan Sesuai Usia Si Kecil