Pentingkah Mengubah Mindset?

Tidak hanya untuk kehidupan karier, mindset turut memengaruhi self – image, pola pikir, dan cara bertindak kita dalam menjalani kehidupan. Mindset negatif menghasilkan kehidupan yang negatif, begitupun sebaliknya, mindset positif menciptakan kehidupan yang akan lebih positif. Oleh karena itu, penting untuk menyadari kapan Anda harus mengubah pola pikir negatif tersebut. Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda pahami:

Mindset sendiri meliputi hal – hal sebagai berikut:
1. Sumber pikiran dan memori.
2. Pusat kesadaran yang menghasilkan ide, persepsi dan perasaan.
3. Sikap mental dalam merespon sesuatu.
4. Kepercayaan – kepercayaan yang memengaruhi cara pandang, perilaku atau sikap.

Apa saja yang memengaruhi terbentuknya mindset?
Menurut penelitian, 82% tubuh kita dipengaruhi oleh kekuatan pikiran alam bawah sadar. Dominasi ini menjadi hal utama yang menentukan mindset dan tujuan hidup seseorang. What you believe affects what you achieve.

Kapan saat yang tepat mengubah mindset?
Saat yang tepat untuk mendeteksi kebutuhkan perubahan mindset adalah saat Anda merasa tidak lagi bersemangat menjalani aktivitas sehari – hari, trauma terhadap kegagalan sebuah usaha, atau justru saat sudah terlalu lama berada di area comfort zone tertentu.

Dr. Carol Dweck, seorang psikolog penulis buku Mindset: The New Psychology of Success, mengatakan bahwa orangtua dan lingkungan sekitar memegang peranan penting dalam pembentukan mindset seseorang. In turn, hal ini akan menjadi bekal kemampuan penentuan tujuan hidup.

So, for you, Mamas, penting bagi Anda untuk selalu memiliki mindset yang positif karena hal ini akan turut memengaruhi kehidupan bisnis, karier, hubungan dengan pasangan, sampai pola pengasuhan kepada anak. Train your mind to see the good in every situation. Usahakan untuk bertemu dan berbagi cerita dengan teman – teman dekat yang memiliki big impact dalam hidupnya untuk menularkan positive thoughts nya kepada Anda. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)