Parenting

Trik Menghadapi Si Balita yang Susah Mandi

By  | 

Semakin besar usia Si Kecil, maka semakin besar pula rasa ingin tahunya dengan mengeksplorasi beragam hal di sekelilingnya. Aktivitasnya yang sangat ‘sibuk’ ini seringkali jadi membuatnya tak ingin diganggu hal lain, termasuk saat Anda memintanya untuk mandi. Saat menghadapi kondisi seperti ini, jangan langsung kesal dan marah-marah pada Si Balita, ya Mamas. Masih ada cara lain untuk membuatnya tertarik mandi tanpa harus dipaksa-paksa lagi oleh Anda lho, Mamas. Berikut triknya:

  • Beri pengertian pada anak kalau aktivitasnya saat ini akan lebih seru setelah mandi karena ia akan lebih segar dan wangi. Jika hal ini tak juga membuatnya berubah pikiran, bila memang memungkinkan, Anda bisa membujuknya membawa serta mainan yang sedang seru dimainkannya saat mandi.
  • Biasakan memandikan Si Kecil pada jam sama setiap hari. Ini penting untuk melatihnya belajar disiplin dan kesadaran dirinya.
  • Sediakan mainan dan perlengkapan mandi lucu yang ia sukai di kamar mandi.
  • Pilih perlengkapan mandi seperti sabun, sampo,atau sikat gigi Si Kecil dengan bentuk lucu agar menarik perhatiannya.
  • Jangan merampas mainannya atau menggendong anak secara paksa ke kamar mandi, ya, Mams. Pasalnya hal ini hanya akan membuat anak semakin takut dan tidak mau mandi lho.
  • Buatlah suasana mandi menjadi hal menyenangkan bagi anak, misalnya biarkan anak membantu membilas sabun atau sampo dari tubuhnya.
  • Jangan memarahi anak jika ia ingin membawa mainannya saat mandi, karena mainan bisa memberinya pengetahuan serta membuat anak merasa nyaman saat mandi.
  • Buat rutinitas yang menyenangkan hatinya usai waktu mandi seperti menonton video kesukaannya atau membaca buku cerita setelah mandi, sehingga anak memiliki sesuatu yang diharapkan setelah ia mau mandi.
  • Jangan lupa selalu mengawasi Si Kecil yang sedang mandi ya, Mamas, lantai kamar mandi yang licin berisiko membuat anak mudah terjatuh.
  • Pada anak usia 4 – 5 tahun, Anda sudah bisa mulai mengajarkan anak mandi sendiri. Secara bertahap Anda bisa mulai mengajarkan bagaimana cara menggunakan sabun dan sampo yang benar, terutama di daerah-daerah tertentu yang bisa menjadi sarang bakteri.
  • Memberi pengertian pada anak secara perlahan-lahan apa akibat yang akan ia rasakan bila ia tidak mandi. Katakan padanya kalau  kotoran di tubuhnya akan menumpuk dan bisa menjadi sumber penyakit serta membuat ia dijauhi teman-temannya karena bau badan. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares