Education

Smart Mama Story : Kapan Saat Tepat Menitipkan Anak di Day Care

By  | 

Apa yang ada di dalam pikiran Anda saat sulit mencari pengasuh Si Kecil? Ya, salah satu pilihan adalah menitipkannya di day care. Lalu usia berapa Si Kecil sebaiknya bisa mulai Anda titipkan? Yuk simak cerita para Smart Mama berikut.

“Sejak hamil saya sudah berencana menitipkan anak di day care. Alasannya saya tidak percaya dengan pengasuh rumah tangga. Saya lalu melakukan survei terhadap day care yang memilki fasilitas lengkap untuk tumbuh kembang anak. Jadi setelah masa cuti melahirkan, saya  menitipkan anak di day care yang paling dekat dengan kantor agar bisa menengoknya saat jam makan siang.”
Stevi, 27 tahun, mama dari Alena, 6 bulan

“Meskipun day care bukanlah pilihan terbaik, saya tidak punya pilihan lain. Saya kebetulan tinggal beda kota dengan mertua dan ibu, sehingga tidak ada orang lain yang bisa saya andalkan. Anak saya masuk day care sejak usia setahun. Awalnya anak saya sulit beradaptasi dan rewel. Tapi untungnya setelah seminggu berlalu ia mulai betah. Buat saya usia satu tahun sangat tepat karena pada usia tersebut ia mulai banyak belajar untuk kemampuan motorik dan bahasa.” Annesya, 30 tahun, mama dari Azane, 2 tahun

“Sebenarnya saya sudah tertarik menggunakan jasa day care sejak anak saya berusia sekitar enam bulan. Tapi karena orangtua saya masih mampu untuk menjaga, anak saya baru mulai masuk day care pada usia dua tahun. Saya cukup terkesan dengan beberapa program yang ditawarkan, salah satunya program creative session. Di mana anak diajak menggambar, mewarnai, atau crafting. Sampai sekarang saya sudah mengoleksi beberapa hasil karya Naya seperti terompet tahun baru, topi hias, dan gambar-gambarnya.”
Noni, 32 tahun, mama dari Naya, 2,5 tahun

Yang Harus Diperhatikan dari Day Care

Mams, perhatikan dua hal berikut sebelum menitipkan anak di day care ya.

1. Sangat penting lho untuk Anda bisa memahami sifat Si Kecil mulai dari kesukaan, kegemaran, kesehatan, dan perilaku anak. Untuk bayi di bawah umur setahun harus diperhatikan secara baik dalam hal pengasuhan. Karena dibutuhkan pengasuh yang sabar dan telaten dalam mengasuh bayi.

2. Untuk anak usianya lebih besar atau di atas dua tahun perhatikan kebutuhan permainan edukatif dan cara pembelajaran, interaksi bersama anak lain, rasa ingin tahu, dan kebutuhan lain yang bersifat individual. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares