Pertanyaan satu ini memang kerap menghantui para calon mama, jawabannya bisa ya dan tidak Mams to be. Pasalnya beberapa kasus pendarahan dikategorikan tak berbahaya namun tentu saja banyak yang membahayakan keberlangsungan hidup Si Janin. Untuk membedakannya yuk simak!
Menurut dr. Alyssa Stephenson, ahli kandungan dari University of Washington, Seattle, pendarahan yang terjadi sejak hamil muda hingga usia kandungan 20 minggu tergolong normal. Biasanya hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti:
Namun di sisi lain, pendarahan saat hamil muda juga dapat mengindikasikan kehamilan yang berbahaya yakni
Meskipun biasanya pendarahan yang berbahaya diikuti rasa nyeri atau sakit, ada baiknya jika Anda memang mengalami pendarahan langsung konsultasikan pada dokter kandungan Anda. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...