Memilih Sosial Media yang Tepat untuk Bisnis Anda

Dewasa ini sebuah bisnis memang wajib memiliki akun sosial media. Di samping iklan, promosi melalui akun sosial media juga dinilai sangat powerful dan lebih viral. Namun jangan sampai Anda menggunakan sosial media tak tepat sasaran bagi bidang bisnis yang Anda geluti. Oleh karena itu sebaiknya Anda mengenali satu persatu jenis sosial media yang ada serta fungsinya masing-masing guna memilih sosial media yang tepat untuk bisnis Anda. Yuk simak!

1. Pinterest. Jika bisnis Anda berkaitan dengan visual, sosial media satu ini dapat dijadikan pilihan. Apalagi yang berkaitan dengan dunia wanita misalnya fashion, makanan, atau make up. Visual yang menarik akan membuat audiens mem-pin foto Anda menjadi viral. Sayangnya, di Indonesia sosial media ini kurang populer sehingga Anda membutuhkan support dari sosial media lain.
2. LinkedIn. Tak hanya untuk profil pribadi, LinkedIn juga berguna mempromosikan bisnis Anda. Namun berbeda dengan Pinterest, di sini Anda harus lebih menjelaskan detail seputar core bisnis Anda. Di LinkedIn audiens mengharapkan informasi lebih serius, bukan yang memanjakan mata.
3. Facebook. Sosial media ini tergolong cocok untuk semua jenis bisnis. Pasalnya Facebook bersifat masal, disukai segala kalangan serta user friendly. Melalui sosial media ini, Anda dapat memberikan info serius sekaligus ajang promosi yang viral juga memanjakan mata at the same time.
4. YouTube. Beberapa tahun belakangan, media yang satu ini sangat digemari. Kini masyarakat mulai melirik video sebagai sumber informasi yang akurat sehingga YouTube menjadi sangat powerful. Kuncinya, Anda harus membuat video seputar bisnis Anda dengan kemasan sangat menarik.
5. Instagram. Sosial media satu ini juga tengah dilirik banyak kalangan. Foto yang menarik jadi kunci utama agar akun Anda dibuka banyak orang. Akun ini sangat berguna bagi Anda yang menjalani usaha di bidang jual beli.
6. Twitter. Meski dinilai peminatnya sudah sangat berkurang, Twitter masih berguna bagi Anda yang ingin berkomunikasi interaktif dengan customer atau sekadar posting link penting. Namun tentu saja harus didukung sosial media lain agar saling berintegrasi. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)