Aturan Tindik Telinga Si Kecil

Pada umumnya, orangtua yang memiliki anak perempuan akan segera menindik telinganya agar ia dapat menggunakan anting-anting. Hal ini berkaitan dengan identitas gender karena saat bayi jenis kelamin anak agak sulit dibedakan. Nah jika Anda berencana menindik telinga Si Kecil, ikuti aturannya sebagai berikut.

• Pertimbangkan usia dan hak anak. Menurut para ahli, menindik kuping seseorang harus berdasarkan persetujuan orang tersebut. Dan dari segi kesehatan, sebaiknya melakukan ear piercing saat usia anak sudah di atas enam bulan. Hal ini guna menghindari kemungkinan infeksi akibat telinga bayi yang masih rapuh. Nah jika Anda menghormati haknya untuk memilih, tunggu hingga ia sudah dapat diajak berdiskusi.
• Tempat tindik anak. Kegiatan ini berpengaruh pada kesehatan, sehingga sebaiknya Anda melakukan tindik telinga anak di rumah sakit resmi atau dokter anak yang biasa dikunjungi. Jangan memilih tempat yang bukan institusi kesehatan ya Mams.
• Jenis anting. Anting aman untuk anak adalah yang bebas dari bahan nikel atau kobalt karena rentan infeksi. Material yang aman untuknya adalah anting berbahan platinum, titanium, atau emas 14 karat.
• Perawatan paska ditindik. Jangan lepaskan anting yang digunakan saat menindik telainga Si Kecil selama enam minggu agar lukanya sudah benar-benar kering. Pastikan juga telinganya selalu bersih dan steril. Cuci tangan Anda dengan sabun saat akan menyentuh area telinganya, dan bersihkan anting serta lubang hasil tindik dengan kapas yang dibubuhi alkohol.
• Tanda-tanda infeksi. Telinga yang memerah, gatal, atau bengkak merupakan tanda telinganya infeksi, segera bawa ke dokter jika hal ini terjadi ya Mams. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)