Pada umumnya perayaan baby shower lazim dilakukan sekitar enam minggu sebelum due date atau usia kehamilan di atas tujuh bulan. Apakah Anda berencana merayakan baby shower bersama sahabat dan kerabat tersayang, Mamas to be? Nah, sebelumnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan baby shower itu. Simak aturan do’s and don’ts berikut ini.
DO’S
1. Buatlah checklist mengenai apa saja yang harus dipersiapkan untuk sebuah baby shower ( tempat, tema, undangan, games, makanan plus minuman, goody bags, dekorasi, dan lain-lain).
2. Tentukan budget sedini mungkin, sehingga Anda bisa menetapkan alokasi masing-masing hal yang dibutuhkan. Trik hematnya bisa Anda lihat di sini (baca : Pesta Baby Shower Hemat (dan Tetap Seru)).
3. Pilih tanggal di mana sebagian besar tamu yang Anda undang bisa hadir. Tapi ingat, Anda tak mungkin menyenangkan semua orang. Mungkin ada kalanya beberapa undangan yang kecewa karena tak bisa hadir ke baby shower Anda, lantaran berbagai macam alasan.
4. Meski biasanya baby shower hanya untuk tamu wanita, namun tak ada salahnya Anda juga mengundang sedikit tamu pria. Yang paling penting tentu saja pasangan Anda dan saudara kandung laki-laki Anda yang akan menjadi calon om dari Si Bayi.
5. Sediakan waktu tambahan atau dana lebih seandainya Anda harus menyewa tempat lebih lama. Pesta baby shower biasanya hanya memakan waktu sekitar dua jam, tapi bukan tidak mungkin acara bisa molor karena berbagai macam faktor.
6. Selalu lebihkan jumlah makanan dari total tamu yang diundang. Sebagai tuan rumah yang baik, Anda pasti tidak ingin tamu Anda tidak mendapatkan cukup makanan atau minuman, bukan? Jadi lebihkan saja misalnya jumlah undangan Anda 70 orang, maka pesanlah makanan untuk 100 porsi.
7. Satu hari sebelum pesta baby shower, sebaiknya Anda jangan pergi ke luar rumah. Beristirahatlah sambil menikmati ‘me time’ seperti menonton DVD, mendengarkan musik, atau sekadar bersantai di kasur. Esok pagi, Anda akan bangun lebih segar dan siap menikmati baby shower dengan sukacita.
DON’TS
1. Jangan lupa membuat form RSVP di dalam undangan sehingga Anda tahu jumlah tamu yang sudah pasti datang ke pesta baby shower Anda. Form ini setidaknya harus sudah dikembalikan minimal seminggu sebelum hari H.
2. Jangan menyiapkan semuanya seorang diri. Ingatlah untuk meminta bantuan pasangan dan sahabat dekat dalam mengatur berbagai hal yang akan diurus. Misalnya pasangan yang akan mengurus tempat dan undangan, sementara sahabat membantu mengisi goody bags. Seandainya Anda memang tipe orang yang perfeksionis, Anda tetap bisa jadi ‘mandor’ nya kok, Mams to be.
3. Jangan takut acaranya ‘gagal’. Biasanya ibu hamil kerap memiliki kekhawatiran tertentu, termasuk takut pesta baby shower ini sepi atau mengecewakan tamu. Hmmm…tenang ya, Mams to be, selama persiapan Anda sudah matang, sebetulnya tak perlu khawatir berlebihan. Pada dasarnya, semua orang berhak menilai bagaimana pesta Anda nantinya, dan Anda juga berhak untuk cuek saja dengan omongan-omongan negatif tersebut.
4. Jangan lupa menyiapkan video kamera dan ponsel yang baterainya terisi penuh. Momen indah perayaan baby shower ini tentu harus diabadikan dong. Jika memang ada dana lebih, Anda bisa menyewa videografer, tapi jika tidak, Anda dapat meminta tolong pasangan atau ipar untuk merekam acara melalui kamera atau smart phone mereka. Nantinya video atau foto-foto acara ini bisa Anda kirimkan melalui email kepada para tamu disertai notes berupa ucapan terima kasih. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)
