Mind
Persiapan Mental Jalani Program IVF
By Karmenita Ridwan |
Proses In Vitro Fertilization (IVF) atau yang lebih dikenal sebagai bayi tabung memang butuh persiapan khusus. Namun tak hanya secara medis dan biaya saja, mental Anda pun perlu dipersiapkan agar segala sesuatunya jadi lebih lancar. Pasalnya proses IVF bukanlah instan dan mudah, perlu perjalanan panjang hingga berhasil dilakukan. Yuk simak persiapan mental yang harus Anda lakukan
sebelum dan saat menjalani proses IVF.
- Ketahui dengan jelas proses IVF atau bayi tabung. Sebelum menjalani proses ini, ada baiknya Anda menggali berbagai info seputar program IVF. Tak hanya dari dokter saja, Anda perlu mengetahui secara
langsung dari wanita yang pernah menjalani proses serupa. Hal ini guna mendapatkan gambaran utuh seputar program bayi tabung termasuk perubahan fisik maupun emosional. Dengan mengetahui secara detail, Anda dapat mempersiapkan antisipasi dan solusi. - Persiapkan diri Anda jika gagal. Memang sih Anda harus optimis dalam memulai sesuatu yang sangat penting ini. Namun Anda juga harus realistis, bahwa tidak semua program bayi tabung berhasil. Oleh karena itu, Anda harus siap mental jika hal tersebut terjadi. Diskusikan dengan orang yang sudah berpengalaman mengalami kegagalan saat melakukan program IVF dan buatlah plan b guna menghindari kekecewaan yang terlalu dalam jika program IVF yang Anda jalani gagal.
- Hindari orang-orang negatif. Anda tentu memiliki satu atau dua orang kerabat yang kerap berkomentar negatif tentang segala hal. Untuk sementara waktu, hindari kumpulan teman atau keluarga dengan sifat seperti ini. Temui saja teman-teman yang positif sehingga Anda lebih optimis dalam menjalani program IVF.
- Temukan komunitas orang-orang yang bermasalah dengan kesuburan. Kini banyak komunitas infertility yang dapat ditemui melalui media online. Komunitas ini sangat baik bagi Anda juga pasangan menggali informasi maupun berbagi cerita dengan nyaman karena anggota di dalamnya juga memiliki permasalahan sama. Di sini Anda juga dapat menemukan wanita yang pernah menjalani program yang sama. Support dari teman senasib akan membuat Anda lebih kuat dalam menjalani program IVF termasuk kemungkinan mengalami kegagalan.
- Tetap fokus pada pasangan. Ingat Mams, Anda tidak menjalani hal ini sendirian lho, di sini ada kontribusi pasangan juga. Nah Anda berdua harus tetap kompak dan melalui segala sesuatunya berdua. Keberhasilan maupun kegagalan merupakan kerjasama Anda dan pasangan. Jadi jangan pernah merasa Anda menjalani program IVF ini sendirian ya Mams.
- Relaks. Agar Anda tidak terlalu memikirkan proses IVF yang sedang dijalani, ada baiknya Anda relaks dengan meditasi maupun melakukan hal menyenangkan. Misalnya bertemu teman dan tertawa bersama, atau melakukan aneka perawatan di salon. Date night bersama pasangan juga dapat membantu Anda relaks dan fresh. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
← Previous Story Tampil Cantik ala Zoe Saldana
Next Story → Penelope Cruz : Setia pada Mediterranean Diet