Banyak yang bilang, kehadiran anak dalam sebuah rumah tangga adalah anugerah tak ternilai sekaligus menjadi pengikat bagi kedua orangtuanya. Anak dipercaya dapat membuat orangtua berpikir 1000 kali sebelum memutuskan berpisah, sehingga banyak pasangan yang berupaya untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan karena memikirkan Si Kecil. Lalu bagaimana menjalani pernikahan tanpa anak? Mampukah pernikahan tersebut bertahan? Tentu saja Mams, banyak kok pasangan yang tetap bahagia meskipun tidak atau belum memiliki anak. Simak tipnya!
- Komunikasi dengan pasangan. Anda berdua harus sama-sama mengungkapkan perasaan masing-masing mengenai ketidakhadiran anak dalam pernikahan. Jika sejak awal salah satu dari Anda memang tak menginginkan anak, mungkin sebelum menikah hal tersebut sudah harus didiskusikan. Namun jika yang terjadi adalah Anda berdua menginginkan anak namun tidak atau belum diberi, maka bicarakan kekecewaan masing-masing lalu kemudian move on untuk mencari solusi.
- Cari aktivitas menarik untuk dilakukan bersama. Temukan hobi Anda berdua dan dalami hobi tersebut bersama. Misalnya ikut kelas tari, memasak, atau adventure pasti seru. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan bersama, maka perhatian Anda akan tersita sehingga tidak terlalu memikirkan belum hadirnya anak dalam pernikahan.
- Pelihara binatang. Memelihara kucing atau anjing juga dapat menyita perhatian sekaligus memiliki tanggung jawab yang harus Anda urus. Meskipun tidak sama, basically mengurus hewan peliharaan juga butuh kasih sayang serta perhatian yang mirip dengan memiliki anak.
- Jaga silaturahmi dengan keluarga besar. Rasa sepi karena tidak memiliki anak akan terobati jika Anda dekat dengan para keponakan. Secara berkala Anda berdua dapat ‘meminjam’ para keponakan untuk hang out bersama atau bahkan menginap di rumah Anda, Hal ini akan menghibur dan membunuh rasa sepi.
- Sering traveling. Traveling juga sangat membantu Anda dan pasangan untuk selalu fresh serta memperkaya pengalaman baru. Sisi positif dari belum hadirnya Si Kecil adalah Anda dapat menyisihkan tabungan untuk traveling secara berkala. Bisa jadi setelah memiliki Si Kecil Anda akan sulit traveling terus menerus karena harus mengalokasikan biaya untuk kebutuhan anak.
- Rajin open house. Yang satu ini juga dapat membunuh sepi lho Mams, ajak keluarga, teman, tetangga berkumpul di rumah Anda setiap ada perayaan. Sekadar barbacue party atau nonton film juga pertandingan olahraga bersama akan membuat suasana rumah lebih ramai. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)
