Mind
5 Cara Memilih Sahabat
Mams, semakin hari mencari seorang sahabat memang semakin sulit. Berbeda dengan masa sekolah dulu dipersahabatan dapat terjalin dengan natural dan apa adanya, bukan?Setelah dewasa, semua orang memiliki agenda tersendiri serta menempuh jalan hidup yang jauh berbeda dibandingkan dengan di masa lalu. Maka dari itu, memilih sahabat memiliki trik tersendiri. Yuk simak!
1. Gunakan insting Anda. Chemistry akan datang jika Anda merasa orang yang tengah Anda hadapi atau baru Anda kenal ‘tidak berbahaya’ untuk kehidupan Anda. Jangan abaikan insting tersebut hanya karena calon sahabat memiliki sikap yang super ramah atau ia ada seorang yang dikenal oleh banyak orang. Jika Anda ‘silau’ maka Anda cenderung menghilangkan insting Anda. Jadi coba berpikir jernih dan gunakan feeling Anda sebelum memutuskan untuk bersahabat dengannya.
2. Pilih teman yang memiliki banyak persamaan dengan Anda. Hobi atau interest yang sama akan membuat Anda memiliki benang merah dengan seorang teman, dan dapat melakukan aktivitas bersama. Hal ini dapat mendekatkan hubungan Anda dengannya.
3. Take and give. Sebelum bersahabat, Anda tentu sudah bisa menilai seseorang dengan makan siang atau minum kopi bersama. Biasanya, seorang teman yang baik akan berinisiatif untuk membayar secara bergantian meskipun misalnya secara ekonomi Anda lebih kuat. Sahabat yang baik juga akan mendengarkan dan ingin didengar oleh Anda, dan yang terpenting selalu ada di saat senang maupun susah.
4. Pilih sahabat yang ikut senang saat Anda berbahagia. Sahabat yang baik akan ikut senang jika Anda berbahagia, begitu juga sebaliknya. Orang yang suka membandingkan hidupnya dengan Anda atau tampak palsu ketika Anda meraih sesuatu yang membanggakan, lebih baik hanya dijadikan kerabat daripada sahabat.
5. Pilih juga sahabat yang dapat memotivasi Anda. Yang satu ini juga sangat penting lho Mams, Anda harus memilih sahabat yang dapat menjadi motivasi bagi Anda dalam segala hal. Misalnya sahabat yang selalu mendorong Anda untuk lebih sukses, juga yang selalu mendampingi kala Anda membutuhkan bantuan yang bersifat support. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)