5 Alasan Pria Menolak Bercinta

Mamas, jangan curiga dulu jika pasangan Anda menolak bercinta ya. Pasalnya beberapa penelitian mengatakan ada lima alasan mengapa pria menolak bercinta, dan bukan berarti mereka selingkuh lho Mams. Bahkan alasan tersebut tidak ada hubungannya dengan Anda kok, yuk simak penjelasan Smart Mama berikut.

1. Stres akibat pekerjaan. Alasan satu ini merupakan yang terbanyak dialami pria. Pekerjaan adalah salah satu hal yang terpenting bagi pria, oleh karena itu, pada umumnya pria tidak bisa melupakan permasalahan di kantor meskipun ia sudah berada di rumah. Apalagi jika masalah tersebut cukup berat dan menyangkut karier Si Dia. Hal ini membuat ia enggan bercinta, namun jangan khawatir Mams, setelah masalahnya selesai ia akan kembali ke pelukan Anda.
2. Sulit ejakulasi. Beberapa pria memiliki masalah sulit dan lama ejakulasi. Hal ini kerap membuatnya merasa kurang perkasa dan khawatir tidak dapat memuaskan Anda. Semakin ia khawatir, semakin sulit pasangan ejakulasi. Nah tugas Anda adalah bersikap relaks dan menerimanya apapun kondisi yang ia alami. Biasanya jika relaks, ia akan lebih mudah ejakulasi.
3. Produksi testosteronnya menurun. Melewati usia 40 tahun, produksi testosteron pria mulai menurun. Dengan sendirinya keinginan pasangan untuk bercinta juga relatif menurun, misalnya jika dulu Anda berdua bisa bercinta setiap hari mungkin kini menjadi tiga kali seminggu. Meskipun durasi bercinta berkurang bukan berarti Anda berdua tidak bisa menikmati aksi liar secara maksimal. Justru manfaatkan hal tersebut dengan merencanakan bercinta panas dengan role playing atau mempersiapkan sex toys yang ‘nakal’.
4. Kelelahan. Kerja lembur, menghadapi macet, atau jet lag kerap membuat pria merasa sangat lelah. Jangan heran jika ia menolak bercinta ya Mams, pasalnya tubuh dan pikiran Si Dia terlalu lelah untuk beraksi super panas bersama Anda. Tunggu hingga ia merasa fit kembali, dijamin suami akan membuat Anda merasa puas.
5. Depresi. Yang satu ini memang jarang terjadi Mams, tetapi jika suami Anda memang ada bakat depresi, maka kala ada pencetus atau terjadi permasalahan berat akan memicunya untuk depresi. Hal ini kerap mengganggu kehidupan seksualnya. Jadi jika Anda melihat gejala depresi pada pasangan segera minta bantuan pada ahli jiwa ya, Mams. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)