Interior Design
Rumah Industrial yang Ramah Anak
Rumah bergaya industrial memang sedang digemari, pasalnya dinilai lebih praktis dan tidak memakai elemen kayu yang kini semakin langka seiring gerakan go green. Namun banyak mamas yang bingung bagaimana mengaplikasikan desain industrial namun cocok untuk anak. Simak tipnya!
1. Paduan warna cerah.
Rumah industrial cenderung menggunakan warna dasar seperti abu-abu dan elemen bata. Si Kecil tentu tidak menyukai warna tersebut. Siasati dengan menyelipkan warna cerah pada furnitur serta dekorasi khususnya di kamar Si Kecil. Dengan begitu, rumah industrial Anda akan nampak lebih ceria.
2. Cat warna terang.
Meski bergaya industrial, tak ada salahnya Anda mengecat ruangan dengan warna terang seperti putih atau abu-abu muda. Warna terang membuat Si Kecil merasa nyaman dan tak takut berada di dalam rumah.
3. Perbanyak jendela dan bukaan.
Jendela lebar akan membantu membuat rumah bergaya industrial nampak lebih cerah serta sirkulasi udara kian lancar. Pintu kaca sebagai penghubung ke halaman belakang juga dapat dijadikan pilihan.
4. Perhatikan lighting ruangan.
Pencahayaan juga sangat berpengaruh bagi kenyamanan anak. Apalagi jika Anda memutuskan menggunakan elemen bata atau cat abu-abu sebagai dinding rumah. Pastikan sistem pencahayaan cukup untuk mengcover dinding yang berkesan gelap tersebut. Atau siasati dengan kombinasi, misalnya elemen bata hanya di sebagian dinding, sisanya dinding cat putih.
5. Plafon berwarna terang.
Banyak rumah bergaya industrial menggunakan bahan seperti besi berwarna gelap atau tanpa plafon sama sekali sehingga kabel dan pipa tetap kelihatan. Namun jika Anda memiliki anak, ada baiknya gunakan plafon biasa dengan warna putih saja, sebab di Indonesia warna gelap menimbulkan nyamuk dan tumpukan debu yang tidak nampak. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Various)