Health
Kenali Sinus pada Balita
Bisakah balita terkena penyakit sinusitis? Ternyata bisa saja Mams, sebab penyakit satu ini terjadi akibat peradangan atau infeksi yang dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Sinusitis merupakan rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi serta dahi. Yuk kenali penyakit ini lebih jauh.
Gejala Sinusitis
Jika Si Kecil terkena sinus, ia akan mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam dengan suhu cukup tinggi yakni 38 derajat Celcius atau lebih.
- Sering sakit kepala.
- Hidung berair dan kerap tersumbat.
- Sering batuk.
- Wajah Si Kecil terasa nyeri dan sakit apalagi jika ditekan.
- Indra penciumannya berkurang.
Penyebab Sinusitis
Penyakit ini disebabkan virus, yang paling sering adalah virus akibat pilek yang diderita Si Kecil kemudian terjadi infeksi bakteri sekunder yang menyebabkan peradangan atau imflamasi pada dinding sinus. Tak hanya itu, penyakit sinusitis juga dapat menyerang baik Anda maupun Si Kecil yang memiliki masalah gigi, karena jika gigi Anda terinfeksi dapat menyebabkan sinus juga terinfeksi.
Diagnosa dan Pengobatan Sinusitis
Biasanya, dokter akan melihat gejala penyakit tersebut misalnya hidung tersumbat atau nyeri pada wajah, namun jika sulit dideteksi, bisa juga dilakukan pemeriksaan lain misalnya dengan CT scan guna memastikan apakah Si Kecil memang menderita sinusitis. Selain itu, CT scan juga dapat mendeteksi penyebab awal sinus pada Si Kecil. Namun pastikan CT scan dilakukan jika benar-benar perlu ya Mams karena seorang balita tidak dianjurkan terkena radiasi jika tidak terpaksa.
Pada umumnya penyakit yang disebabkan virus sebetulnya dapat sembuh sendiri. Pada kasus sinusitis membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu untuk sembuh kembali. Namun tentu saja Si Kecil akan merasa terganggu sehingga diperlukan obat pereda rasa sakit. Tetapi jika masih terus-terusan terjadi, biasanya dokter akan memberikan antibiotik dan steroid semprot atau tetes guna mengeluarkan lendir akibat sinusitis. Apabila penyakit sinusitis yang diderita sudah sangat parah, operasi sinus akan menjadi solusinya. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)