Parenting

Normalkah Balita Memiliki Idola?

By  | 

Saat remaja dulu, saya memang tergila-gila dengan sebuah boy band asal Amerika Serikat dan memiliki aneka poster bergambar Sang Idola. Namun saat itu usia saya terbilang sudah cukup dewasa untuk mengidolakan seseorang. Yang mengherankan, anak perempuan saya yang masih berusia 3,5 tahun sudah mulai mengidolakan satu grup musik dan ia kerap meniru gaya salah satu anggotanya. Lucu sih melihat tingkah lakunya yang sangat excited kala melihat Sang Idola, tetapi apakah hal tersebut normal dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak!

Apakah Hal Tersebut Normal?

Yes Mamas, berdasarkan obrolan ringan dengan beberapa Smart Mama, hal tersebut memang kerap terjadi pada balita dewasa ini. Seorang mama mengaku Sang Anak malahan mengidolakan penyanyi yang kerap berpakaian minim dan super seksi. Pasalnya, segala macam bentuk media dan komunikasi dapat diakses lebih mudah di zaman sekarang dibandingkan zaman dahulu. Oleh karena itu, anak-anak jadi lebih cepat mengenal seorang selebriti berikut hasil karya dan gaya atau style mereka. Namun, sebagai orangtua Anda tentu harus aware kapan Si Kecil mulai terobsesi dengan Sang Idola, karena hal ini tentu akan mengganggu pertumbuhan serta perkembangan mental Si Kecil.

Yang Harus Dilakukan

Agar kecintaan anak terhadap idolanya tidak berubah jadi obsesi serta ia tak lagi menjadi dirinya sendiri serta menjadi dewasa dengan lebih cepat, lakukan hal berikut.

  • Gali informasi mengenai Sang Idola. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggali info mengenai idolanya guna membantu Anda mencari tahu ada atau tidaknya dampak negatif bagi Si Kecil. Pastikan karakter dari Sang Idola dapat memberikan efek positif bagi anak.
  • Sesuaikan dengan usia. Nah jika Si Kecil megidolakan karakter dalam film kartun atau penyanyi anak-anak, tidak menjadi masalah, kok, Mamas. Yang menjadi problema adalah jika Si Kecil mengidolakan selebriti yang sudah dewasa dan hasil karyanya ditujukkan untuk remaja atau orang dewasa. Hal ini dapat menimbulkan beberapa permasalahan, seperti Si Kecil yang akan dewasa sebelum waktunya. Tugas Anda adalah memperkenalkan idola yang lebih sesuai usianya secara perlahan agar ia mulai beralih. Ingat Mams, anak usia balita masih mudah dibentuk sehingga Anda harus berusaha melakukannya.
  • Batasi penggunaan gadget dan waktu menonton TV. Cara ampuh agar Si Kecil tidak mengganggu aktivitas Anda adalah dengan memberinya gadget serta menonton TV. Tapi ingat dampak jangka panjangnya Mams, jangan biasakan hal tersebut terjadi karena akan memicu terjadinya obesesi terhadap seseorang. Luangkan waktu Anda untuk bermain dengan melakukan permainan yang sesuai usia anak.
  • Tidak menuruti kemauannya. Seorang anak yang mengidolakan selebriti akan cenderung ingin memiliki segala atribut Sang Idola. Jangan penuhi semua yang ia mau, jelaskan padanya tidak semua yang dimiliki Si Idola harus juga dimilikinya, tanamkan padanya memilah mana yang dapat ditiru dan mana yang tidak. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares