6 Jenis Sayur yang Baik untuk Calon Mama

Anda pasti setuju ya, Mamas, dalam kondisi hamil maupun tidak, kita pasti membutuhkan banyak asupan sayur untuk menjaga kesehatan. Tapi ternyata, ada beberapa jenis sayuran yang lebih diperlukan untuk calon mama karena kandungan gizi di dalamnya baik untuk perkembangan janin dalam kandungan. Sayuran apa saja yang sebaiknya Anda asup ketika hamil? Yuk, simak, Mamas to be.

1. Sayuran berdaun hijau: Bayam, daun selada, katuk, dan kangkung merupakan sayuran berdaun hijau yang sebaiknya ada dalam menu sehari-hari para calon mama. Sayuran ini umumnya merupakan sumber folat dan kalsium serta memiliki kandungan mikronutrisi seperti mangan, potasium, serat, zat besi, dan ragam vitamin. Sayuran berdaun hijau juga bisa melindungi janin dari kecacatan tabung otak.

2. Brokoli: Sayur yang kerap ditemukan dalam capcai atau sop ini kaya akan asam folat, kalsium, antioksidan, serat, dan zat besi yang menjadikan brokoli sebagai salah satu superfood bagi wanita hamil.

3. Ubi: Sebagai orang Indonesia, Anda tentu mengenal umbi-umbian satu ini. Ubi memang dikenal sebagai bahan pembuat kolak atau sering ditemukan di jajanan pinggir jalan. Padahal ubi kaya akan vitamin A, potasium, dan serat. Potasium dibutuhkan di masa persiapan menyusui, sementara serat baik dalam mencegah konstipasi yang lazim dialami calon mama. Ubi juga kaya vitamin B6 yang membantu pembentukan sel darah merah janin dan mencegah morning sickness.

4. Tomat: Baik dimakan mentah atau sebagai campuran salad atau sandwich, tomat berkandungan vitamin C, zat besi, dan antioksidan yang bisa melindungi dari kerusakan sel saat hamil.

5. Kacang polong: Protein nabati yang dalam kacang polong sangat besar sehingga bisa ‘melawan’ kelelahan pada calon mama. Kacang berwarna hijau ini juga kaya vitamin K uang bisa membantu menjaga kesehatan tulang.

6. Paprika: Mungkin tak banyak yang tahu bahwa kandungan vitamin C dalam sebuah paprika merah adalah tiga kali lipat dari sebuah jeruk. Dan vitamin C ini bisa membantu memperbaiki dan mendukung pertumbuhan jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh Anda dan Si Janin. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)