Sex
The Dirty Talk Rules
By Karmenita Ridwan |
Selain lingerie seksi, suasana romantis, serta foreplay panas, ternyata dirty talk di ranjang dapat menambah gairah sehingga aksi bercinta Anda berdua kian liar. Namun dirty talk juga ada aturannya lho Mams. Pasalnya jika kurang tepat justru akan mengurangi gairah. Yuk simak!
- Atur pemilihan kata. Meskipun tengah melakukan dirty talk, Anda tidak perlu menggunakan kata-kata yang terlalu vulgar. Gunakan kata-kata yang tersirat saja ya Mams, pasalnya kata-kata yang terlalu eksplisit terkadang justru mengurangi keindahan bercinta lho.
- Tempat juga menentukan. Suasana tempat Anda bercinta juga menentukan nih Mams. Jika suasana di luar area bercinta Anda ramai orang, sebaiknya tak perlu melakukan dirty talk. Namun jika suasana mendukung, maksimalkan dirty talk Anda agar suasana kian memanas.
- Perfect timing. Waktu juga menentukan Mams, jika Anda dan pasangan sedang santai maka dirty talk akan lebih maksimal. Namun jika Anda berdua sedang quick sex mungkin tidak tepat ya jika melakukan dirty talk.
- Pastikan dirty talk yang Anda lakukan fokus pada pasangan. Misalnya Anda memujinya karena memberikan kenikmatan luar biasa pada Anda. Beritahu pasangan mengenai kepuasan Anda saat bercinta dengannya, dijamin Anda berdua semakin bergairah dan menuntaskan aksi bercinta dengan orgasme super dahsyat.
- Tidak harus di ranjang. Dirty talk tak harus dilakukan verbal dan tepat saat bercinta. Dirty talk juga dapat dijadikan sebagai sarana ajakan untuk bercinta. Anda bisa melakukannya dengan menyelipkan note bertuliskan kata-kata intim di saku kemejanya. Atau mengirim pesan singkat melalui smartphone. Bisa juga bisikkan kata-kata ‘dirty’ saat berada di keramaian dan lihat reaksinya saat Anda berdua sudah pulang ke rumah dan berada di ranjang. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Yang Perlu Diperhatikan saat Foto Kehamilan
Next Story → Mengenalkan Santa Claus pada Si Kecil